Ini Sosok Ahmad Al Neama, CEO Baru Indosat

Monica Wareza, CNBC Indonesia
06 May 2019 16:54
Sosok CEO baru PT Indosat Tbk.
Foto: Ahmad Al-Neama/Ooredoo
Jakarta, CNBC Indonesia - Kamis 2 Mei pekan lalu, sebelum PT Indosat Tbk (ISAT) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), Chris Kanter masih menjabat sebagai Presiden Direktur dan Chief Executive Office (CEO) Indosat. Tapi sehari setelahnya, Jumat 3 Mei, Chris tiba-tiba mengundurkan diri dari jabatan yang sudah didudukinya selama 6 bulan terakhir.

Ooredoo dari Qatar, menyatakan telah menunjuk pengganti Chris Kanter yang kembali masuk di jajaran komisaris perusahaan.

Komisaris Utama Indosat, Waleed Mohamed Ebrahim Al-Sayed mengatakan posisi CEO Indosat akan diisi oleh Ahmad Abdulaziz Al Neama mulai 3 Mei 2019.

Lalu siapa Ahmad Abdulaziz Al Neama?


Waleed menjelaskan bahwa Ahmad telah berkarier di Ooredoo selama 15 tahun dan pernah menjabat sebagai komisaris di Indosat. Saat ini dia menjabat sebagai anggota direksi Ooredoo Myanmar.

"Terakhir, Ahmad menjabat sebagai Chief Technology and Information Officer di Ooredoo Group sejak 2017," kata Waleed dalam siaran persnya, Senin (6/5).

Berdasarkan data situs resmi Ooredoo, Ahmad merupakan lulusan University of Colorado Denver dari jurusan electronical and electronics engineering, tahun 2003-2000.

Selain di Myanmar, Ahmad juga pernah menjabat sebagai direksi di Ooredoo Oman (tahun 2014) dan Ooredoo Tunisia (tahun 2018). Dia juga pernah menjabat Group Chief Technology Officer di Ooredoo Group (2017). 

Dia sebelumnya menjabat Kepala Staf Penjualan dan Layanan di Ooredoo Qatar dan melanjutkan perannya di Dewan Direksi untuk Ooredoo Oman dan Ooredoo Silicon Valley, AS.

Ahmad bergabung dengan Ooredoo Qatar pada tahun 2004 dan bertugas di sejumlah posisi, termasuk Direktur Permintaan dan Manajemen Proyek, dan Direktur Senior Radio Networks.

Ini Sosok Ahmad Al-Neama, CEO Baru IndosatFoto: Ahmad Al-Neama/Ooredoo

Ahmad juga 
menyelesaikan berbagai program pendidikan dan pelatihan, termasuk program Pelatihan Kepemimpinan dan kursus dalam Pemrosesan Sinyal Digital, Analisis Sistem Kontrol Bidang Elektromagnetik Lanjutan, dan beberapa lainnya.

Dalam dokumen yang diperoleh CNBC Indonesia sebelumnya, terungkap alasan pergantian pucuk pimpinan Indosat. Ternyata, 
disebutkan bahwa 6 bulan lalu, Chris memang setuju meninggalkan kursi jabatan komisaris Indosat untuk mengambil amanah sebagai CEO Indosat Ooredoo selama masa transisi manajemen.

Setelah masa transisi selesai, Chris kembali ke jabatan sebelumnya di ISAT yakni masuk dalam jajaran Dewan Komisaris perusahaan.

Pemegang saham Indosat menunjuk Chris sebagai direktur utama perseroan pada RUPSLB 17 Oktober 2018, menggantikan Joy Wahyudi yang mengundurkan diri pada akhir September 2018.

Masihkah Indosat minat konsolidasi operator telco?
[Gambas:Video CNBC]

(tas) Next Article Cerita Mundurnya Chris Kanter & PR CEO Baru Indosat

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular