Produksi Emas Freeport Turun, Ekonomi Papua Langsung Negatif

Lidya Julita S, CNBC Indonesia
06 May 2019 13:11
Walaupun di bawah ekspektasi namun ekonomi Indonesia masih positif.
Foto: Tambang Freeport Grasberg, Timika (CNBC Indonesia/Wahyu Daniel)
Jakarta, CNBC Indonesia - Ekonomi Indonesia pada triwulan I-2019 tumbuh 5,07%. Walaupun di bawah ekspektasi namun ekonomi Indonesia masih positif.

Melihat struktur perekonomian Indonesia secara spasial, pada triwulan I-2019 masih didominasi oleh kelompok provinsi di Pulau Jawa yang memberikan kontribusi terhadap PDB sebesar 59,03%.

Adapun perekonomian Pulau Jawa tumbuh 5,66%. Namun ekonomi Pulau Sulawesi mencatatkan pertumbuhan yang cukup tinggi yakni mencapai 6,51%.



Berikut perekonomian Indonesia secara spasial:

Foto: Perekonomian Indonesia Secara Spasial (dok BPS)
Yang menarik, pertumbuhan ekonomi dalam data tersebut terlihat Maluku dan Papua tercatat negatif pada triwulan I-2019. Sementara Maluku dan Papua menyumbang 2,19% dari total ekonomi di seluruh daerah.

Kepala BPS Suhariyanto mengungkapkan pertumbuhan negatif hanya terjadi di Papua, sedangkan Maluku masih positif. Negatifnya pertumbuhan di Papua dikarenakan PT Freeport Indonesia.

"Pertumbuhan ekonomi minus 10,44%. Papua pada triwulan I-2019 minus hingga 20,13% dan Papua Barat minus 0,26%. Namun untuk Maluku dan Maluku Utara masih positif," kata Suhariyanto di Gedung BPS, Senin (6/5/2019).



Di Papua terjadi pertumbuhan negatif dikarenakan adanya laporan resmi PT Freeport Indonesia yang menunjukkan adanya penurunan produksi emas.

"Bahkan sampai 72% dan tembaga turun 53%. Papua Barat juga menunjukkan penurunan produksi LNG," ungkap Suhariyanto.




(dru/dru) Next Article Pertumbuhan Ekonomi Indonesia di Triwulan I-2019 Sentuh 5,07%

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular