
Obligasi Positif, Kinerja Reksa Dana Fixed Income Masih Turun
Irvin Avriano Arief, CNBC Indonesia
03 May 2019 20:35

Jakarta, CNBC Indonesia - Rerata kinerja reksa dana pendapatan tetap dan reksa dana campuran sepanjang April masih terkoreksi, meskipun kinerja efek obligasi masih positif pada periode tersebut.
Data Infovesta Utama menunjukkan bahwa selain reksa dana saham yang mayoritas portofolionya berupa efek ekuitas masih terkoreksi karena memang terpengaruh pergerakan mayoritas saham yang ada di dalam Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).
Sepanjang April, IHSG turun 0,21%, dan pada saat bersamaan Indeks Reksa Dana Saham Infovesta (Infovesta Equity Fund Index) yang menjadi rerata kinerja 281 produk reksa dana saham juga turun 1,58%.
Dari total 281 produk reksa dana saham, sebanyak 214 reksa dana masih mampu menunjukan kinerja di atas Infovesta Equity Fund Index dan sebanyak 168 di antaranya di atas level 0. Berikut ini lima reksa dana saham dengan return tertinggi sepanjang April:
Sumber: Infovesta Utama, PT
Meskipun mayoritas portofolionya berupa obligasi atau dapat diisi surat utang, kinerja rerata seluruh reksa dana pendapatan tetap dan reksa dana campuran juga masih melemah, masing-masing ditunjukkan oleh Infovesta Fixed Income Fund Index -0,17% dan Infovesta Balanced Fund Index -0,17%.
Dari total 277 reksa dana pendapatan tetap, terhitung 143 reksa dana yang berkinerja di atas rerata kinjera 0,17% dan 134 reksa dana yang masih di bawah batas tersebut.
Dari 143 reksa dana pendapatan tetap tersebut, hanya 96 reksa dana yang masih positif meskipun indeks obligasi korporasi dan indeks obligasi pemerintah yang dibuat Infovesta yaitu Infovesta Corporate Bond Index dan Infovesta Government Bond Index masih 0,52% dan 0,23%.
Hal tersebut mengindikasikan strategi manajer investasi masih kalah dengan kinerja efek obligasi yang masih polos untuk periode April, tanpa dibungkus reksa dana.
Berikut ini lima reksa dana pendapatan tetap yang memiliki return tertinggi di kelasnya:
Sumber: Infovesta Utama, PT
Di antara reksa dana campuran, tercatat ada sebanyak 57 reksa dana dari total 170 produk yang berkinerja di bawah rerata 0,17% dan sisanya di atas batas tersebut.
Dari jumlah tersebut, ada 105 produk yang kinerjanya di atas batas positif. Berikut ini ada lima produk reksa dana campuran yang memiliki return terbesar:
Sumber: Infovesta Utama, PT
Untuk reksa dana jenis pasar uang yang paling konservatif, kali ini menjadi jenis produk yang paling perkasa karena memiliki risiko dan potensi return paling kecil dengan isi portofolio pada obligasi jangka pendek dan deposito serta tabungan.
Sepanjang April, sebanyak 132 produk yang dianalisis Infovesta masih mampu memiliki rerata return 0,45%, di mana 43 di antaranya masih memiliki return di bawah batas rerata tadi.
Berikut lima produk reksa dana pasar uang dengan return tertinggi:
Sumber: Infovesta Utama, PT
TIM RISET CNBC INDONESIA
(irv) Next Article NAB Drop, Reksa Dana Mulai Ditinggalkan?
Data Infovesta Utama menunjukkan bahwa selain reksa dana saham yang mayoritas portofolionya berupa efek ekuitas masih terkoreksi karena memang terpengaruh pergerakan mayoritas saham yang ada di dalam Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).
Sepanjang April, IHSG turun 0,21%, dan pada saat bersamaan Indeks Reksa Dana Saham Infovesta (Infovesta Equity Fund Index) yang menjadi rerata kinerja 281 produk reksa dana saham juga turun 1,58%.
Reksa dana | Manajer Investasi | Return April (%) |
Minna Padi Amanah Saham Syariah | Minna Padi Aset Manajemen, PT | 23.65 |
Minna Padi Hastinapura Saham | Minna Padi Aset Manajemen, PT | 8.80 |
Asanusa Enhanced Strategy Fund | Asanusa Asset Manahement, PT | 4.05 |
Sucorinvest Sharia Equity Fund | Sucorinvest Asset Management, PT | 3.58 |
Minna Padi Indraprastha Saham Syariah | Minna Padi Aset Manajemen, PT | 3.1 |
Meskipun mayoritas portofolionya berupa obligasi atau dapat diisi surat utang, kinerja rerata seluruh reksa dana pendapatan tetap dan reksa dana campuran juga masih melemah, masing-masing ditunjukkan oleh Infovesta Fixed Income Fund Index -0,17% dan Infovesta Balanced Fund Index -0,17%.
Dari total 277 reksa dana pendapatan tetap, terhitung 143 reksa dana yang berkinerja di atas rerata kinjera 0,17% dan 134 reksa dana yang masih di bawah batas tersebut.
Dari 143 reksa dana pendapatan tetap tersebut, hanya 96 reksa dana yang masih positif meskipun indeks obligasi korporasi dan indeks obligasi pemerintah yang dibuat Infovesta yaitu Infovesta Corporate Bond Index dan Infovesta Government Bond Index masih 0,52% dan 0,23%.
Hal tersebut mengindikasikan strategi manajer investasi masih kalah dengan kinerja efek obligasi yang masih polos untuk periode April, tanpa dibungkus reksa dana.
Berikut ini lima reksa dana pendapatan tetap yang memiliki return tertinggi di kelasnya:
Reksa dana | Manajer Investasi | Return April (%) |
Manulife Syariah Sukuk Indonesia | Manulife Aset Manajemen Indonesia, PT | 1.03 |
Simas Pendapatan Tetap Andalan | Sinarmas Asset Management, PT | 0.88 |
Simas Obligasi Unggulan | Sinarmas Asset Management, PT | 0.85 |
Lautandhana Income Fund | Lautandhana Investment Management, PT | 0.82 |
Insight Infra Development | Insight Investments Management, PT | 0.79 |
Di antara reksa dana campuran, tercatat ada sebanyak 57 reksa dana dari total 170 produk yang berkinerja di bawah rerata 0,17% dan sisanya di atas batas tersebut.
Dari jumlah tersebut, ada 105 produk yang kinerjanya di atas batas positif. Berikut ini ada lima produk reksa dana campuran yang memiliki return terbesar:
Reksa dana | Manajer Investasi | Return April (%) |
Minna Padi Keraton Balance | Minna Padi Aset Manajemen, PT | 17.247 |
Minna Padi Property Plus | Minna Padi Aset Manajemen, PT | 11.951 |
Minna Padi Keraton II | Minna Padi Aset Manajemen, PT | 11.452 |
Star Balanced II | Surya Timur Alam Raya, PT | 7.629 |
GAP Balance Maxi Fund | GAP Capital, PT | 3.716 |
Sepanjang April, sebanyak 132 produk yang dianalisis Infovesta masih mampu memiliki rerata return 0,45%, di mana 43 di antaranya masih memiliki return di bawah batas rerata tadi.
Berikut lima produk reksa dana pasar uang dengan return tertinggi:
Reksa dana | Manajer Investasi | Return April (%) |
Sucorinvest Sharia Money Market Fund | Sucorinvest Asset Management, PT | 0.664 |
Prospera Dana Lancar | Prospera Asset Management, PT | 0.619 |
Mandiri Pasar Uang Optima 2 | Mandiri Manajemen Investasi, PT | 0.603 |
Sucorinvest Money Market Fund | Sucorinvest Asset Management, PT | 0.599 |
PNM Arafah | PNM Investment Management, PT | 0.587 |
TIM RISET CNBC INDONESIA
(irv) Next Article NAB Drop, Reksa Dana Mulai Ditinggalkan?
Most Popular