
Kebut Proyek Lepas Pantai, Wintermar Siap Private Placement
tahir saleh, CNBC Indonesia
03 May 2019 18:13

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten jasa transportasi laut untuk migas, PT Wintermar Offshore Marine Tbk (WINS) siap menerbitkan saham baru dengan mekanisme penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) atau private placement pada tahun ini sebanyak-banyaknya 423 juta saham.
Mengacu prospektus singkat perusahaan yang dipublikasikan di Bursa Efek Indonsia (BEI), jumlah saham baru tersebut setara dengan 9,98% dari modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan, dengan nominal Rp 100/saham.
Namun perseroan belum menentukan besaran harga pelaksanaan private placement ini.
Perseroan hanya mengungkapkan harga penerbitan saham baru berdasarkan Peraturan BEI I-A ialah harga pelaksanaan penerbitan saham baru minimal 90% dari rata-rata harga penutupan saham WINS selama kurun waktu 25 hari bursa berturut-turut di pasar reguler.
Dengan asumsi demikian, dan melihat harga rata-rata saham WINS sepekan ini di level Rp 212/saham, maka besaran harga pelaksanaan sekitar Rp 191/saham. Dengan jumlah saham baru 423 juta, kemungkinan WINS mengantongi dana dari aksi korporasi ini sekitar Rp 81 miliar.
Dalam prospektus disebutkan, maka pemegang saham perseroan akan terkena dilusi prosentase kepemilikan sebanyak-banyaknya 9,08%.
Setelah private placement, maka PT Wintermarjaya Lestari sebagai pemegang saham pengendali tinggal memiliki 31,85% dari sebelumnya 35%, sementara Murniani 5,55% dari sebelumnya 6,1%.
(hps) Next Article Wintermar Private Placement 90 Juta Saham, Ada Pemodal Masuk!
Mengacu prospektus singkat perusahaan yang dipublikasikan di Bursa Efek Indonsia (BEI), jumlah saham baru tersebut setara dengan 9,98% dari modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan, dengan nominal Rp 100/saham.
Namun perseroan belum menentukan besaran harga pelaksanaan private placement ini.
Dalam prospektus disebutkan, maka pemegang saham perseroan akan terkena dilusi prosentase kepemilikan sebanyak-banyaknya 9,08%.
Setelah private placement, maka PT Wintermarjaya Lestari sebagai pemegang saham pengendali tinggal memiliki 31,85% dari sebelumnya 35%, sementara Murniani 5,55% dari sebelumnya 6,1%.
Investor publik porsinya berkurang menjadi 39,92% dari sebelumnya 43,9%, sisanya saham milik manajemen (direksi dan komisaris).
Sayangnya, manajemen WINS mengungkapkan, "perseroan belum memiliki investor-investor tertentu yang akan mengambil-bagian atas saham baru dari PMTHMETD kepada investor ini," tulis manajemen WINS.
Perseroan akan meminta persetujuan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPST) di Jakarta pada Selasa 21 Mei 2019.
"Pada tahun 2019 ini, kami berharap terdapat aktivitas yang lebih baik di paruh kedua tahun ini. Dengan meningkatkan upaya pemasaran, baik domestik maupun internasional, kami berhasil memperoleh beberapa kontrak baru untuk bekerja di Indonesia, Myanmar, Malaysia dan bahkan di Afrika," tulis manajemen WINS.
Perseroan juga berencana untuk terus meningkatkan kapasitas yang memadai untuk jasa pengangkutan lepas pantai. Maka itu, dalam menjalankan kegiatan usaha perseroan, perlu memperkuat struktur permodalan dan keuangan dengan private placement.
Sebelumnya pada 18 Mei 2017, RUPS Perseroan telah menyetujui penerbitan saham baru melalui PMTHMETD sebanyak-banyaknya 400 juta dengan masa berlaku penerbitan sampai dengan 17 Mei 2019.
Setengah dari jumlah total PMTHMETD tersebut, yakni sebanyak 200 juta telah diterbitkan dan diambil-bagian oleh Wintermarjaya Lestari pada 14 Februari 2018.
Sisa PMTHMETD tersebut sebanyak-banyaknya 200 juta saham lagi akan habis masa berlakunya pada 17 Mei 2019. Namun sisa saham tersebut tidak akan diterbitkan lagi dan perseroan fokus pada rencana private placement kedua ini.
Sayangnya, manajemen WINS mengungkapkan, "perseroan belum memiliki investor-investor tertentu yang akan mengambil-bagian atas saham baru dari PMTHMETD kepada investor ini," tulis manajemen WINS.
Perseroan akan meminta persetujuan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPST) di Jakarta pada Selasa 21 Mei 2019.
"Pada tahun 2019 ini, kami berharap terdapat aktivitas yang lebih baik di paruh kedua tahun ini. Dengan meningkatkan upaya pemasaran, baik domestik maupun internasional, kami berhasil memperoleh beberapa kontrak baru untuk bekerja di Indonesia, Myanmar, Malaysia dan bahkan di Afrika," tulis manajemen WINS.
Perseroan juga berencana untuk terus meningkatkan kapasitas yang memadai untuk jasa pengangkutan lepas pantai. Maka itu, dalam menjalankan kegiatan usaha perseroan, perlu memperkuat struktur permodalan dan keuangan dengan private placement.
Sebelumnya pada 18 Mei 2017, RUPS Perseroan telah menyetujui penerbitan saham baru melalui PMTHMETD sebanyak-banyaknya 400 juta dengan masa berlaku penerbitan sampai dengan 17 Mei 2019.
Setengah dari jumlah total PMTHMETD tersebut, yakni sebanyak 200 juta telah diterbitkan dan diambil-bagian oleh Wintermarjaya Lestari pada 14 Februari 2018.
Sisa PMTHMETD tersebut sebanyak-banyaknya 200 juta saham lagi akan habis masa berlakunya pada 17 Mei 2019. Namun sisa saham tersebut tidak akan diterbitkan lagi dan perseroan fokus pada rencana private placement kedua ini.
(hps) Next Article Wintermar Private Placement 90 Juta Saham, Ada Pemodal Masuk!
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular