
Saham Kapal Tak Terpengaruh Penundaan Permendag 82
Roy Franedya, CNBC Indonesia
21 February 2018 15:15

Jakarta, CNBC Indonesia — Penerapan aturan penggunaan kapal nasional untuk ekspor batu bara, minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) dan impor beras berpotensi ditunda. Sebelumnya kewajiban ini mulai berlaku pada Mei 2018.
Informasi ini belum terlalu mempengaruhi harga saham emiten perkapalan. Hingga pukul 15.05 WIB hanya dua emiten yang harga sahamnya turun. Yakni, PT Mitrabahtera Segara Sejati Tbk (MBSS) yang turun 0,57% jadi Rp 865/saham. Harga terendah MBSS selama perdagangan hari ini Rp 860/saham. PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR) turun 0,93% jadi Rp 535/saham. Pada hari ini saham SMDR di buka pada harga Rp 540/saham.
Sisanya, mengalami kenaikan harga saham. PT Longindo samudramakmur Tbk (LEAD) naik 6,41% menjadi Rp 166/saham. Pada pembukaan perdagangan hari ini, harga LEAD diperdagangkan di Rp 156/saham. Adapun harga tertinggi Rp 174/saham. PT Pelayaran Tamarin Samudra Tbk (TAMU) mengalami kenaikan harga 0,27% menjadi Rp 3.720/saham. TAMU dibuka pada harga Rp 3.710/saham.
PT Soechi Lines Tbk (SOCI) mengalami penguatan 0,7%. Pada awal perdagangan SOCI diperdagangkan Rp 286/saham dan saat ini harga sahamnya Rp 288/saham. Adapun PT Wintermar Offshore Marine Tbk (WINS) tak bergerak (flat). Pada Awal perdagangan WINS diperdagangkan di harga Rp 330/saham dan tetap bertahap di harga tersebut. Namun, harga WINS sempat meningkat Rp 334/saham.
Sebelumnya kementerian perdagangan menyatakan tidak akan memaksakan kebijakan tersebut. Alasannya, ada kesulitan dalam aspek penyediaan kapal untuk mengekspor komoditas dimaksud ke luar negeri.
"Ya kami lihat, kami undur kalau memang belum siap, jadi akan kami revisi untuk waktunya. Prinsipnya kami evaluasi dulu dengan para pemain. Untuk itu, kami perlu duduk sehingga pemain dan pelaku usaha ada kepastian, semuanya harus ada kepastian," ujar Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, Rabu (21/2/2018).
(roy/roy) Next Article 10 Saham Ini Diserok Asing Sepekan, Punya Gak Sahamnya?
Informasi ini belum terlalu mempengaruhi harga saham emiten perkapalan. Hingga pukul 15.05 WIB hanya dua emiten yang harga sahamnya turun. Yakni, PT Mitrabahtera Segara Sejati Tbk (MBSS) yang turun 0,57% jadi Rp 865/saham. Harga terendah MBSS selama perdagangan hari ini Rp 860/saham. PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR) turun 0,93% jadi Rp 535/saham. Pada hari ini saham SMDR di buka pada harga Rp 540/saham.
Sisanya, mengalami kenaikan harga saham. PT Longindo samudramakmur Tbk (LEAD) naik 6,41% menjadi Rp 166/saham. Pada pembukaan perdagangan hari ini, harga LEAD diperdagangkan di Rp 156/saham. Adapun harga tertinggi Rp 174/saham. PT Pelayaran Tamarin Samudra Tbk (TAMU) mengalami kenaikan harga 0,27% menjadi Rp 3.720/saham. TAMU dibuka pada harga Rp 3.710/saham.
Sebelumnya kementerian perdagangan menyatakan tidak akan memaksakan kebijakan tersebut. Alasannya, ada kesulitan dalam aspek penyediaan kapal untuk mengekspor komoditas dimaksud ke luar negeri.
"Ya kami lihat, kami undur kalau memang belum siap, jadi akan kami revisi untuk waktunya. Prinsipnya kami evaluasi dulu dengan para pemain. Untuk itu, kami perlu duduk sehingga pemain dan pelaku usaha ada kepastian, semuanya harus ada kepastian," ujar Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, Rabu (21/2/2018).
(roy/roy) Next Article 10 Saham Ini Diserok Asing Sepekan, Punya Gak Sahamnya?
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular