IHSG Diprediksi Positif, Lapkeu Emiten Q1 Jadi Pemantiknya!

Syahrizal Sidik, CNBC Indonesia
30 April 2019 08:46
IHSG pada perdagangan Selasa (30/4/2019) ini diprediksi kembali menapak di teritori positif.
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Selasa (30/4/2019) ini diprediksi kembali menapak di teritori positif. Penguatan IHSG akan ditopang berbagai sentimen di antaranya kelanjutan negosiasi antara Amerika Serikat (AS) dan China, serta rilis kinerja emiten kuartal I-2019.

Pada perdagangan Senin kemarin, IHSG ditutup dengan penguatan sebesar 0,39% ke level 6.425,9 kendati di awal perdagangan sempat ditransaksikan di zona merah.

Performa IHSG senada dengan mayoritas bursa saham utama kawasan Asia yang juga ditransaksikan menguat: indeks Hang Seng naik 0,97%, indeks Straits Times naik 1,43%, dan indeks Kospi menguat 1,7%.


Riset harian Pilarmas Investindo Sekuritas menyatakan, sentimen perdagangan hari ini berembus dari pertemuan antara China dan AS yang akan berlangsung di Beijing hari ini.

Pertemuan itu akan membahas mengenai perdagangan, termasuk di dalamnya kekayaan intelektual, transfer teknologi secara paksa, hambatan non-tariff, pertanian, dan penegakan hukum.

Dalam pertemuan berikutnya di China dan Amerika, diharapkan kedua negara dapat berada di satu titik yang sama untuk merekomendasikan kesepakatan.

Meski demikian, Pilarmas menilai, masih terlalu dini untuk mengatakan pertemuan antara AS dan China akan menghasilkan kesepakatan dalam waktu dekat.

"Kami melihat mungkin baru sekitar bulan Juni perdamaian antara Amerika dan China akan terjadi," tulis Pilarmas Investindo Sekuritas, Selasa (30/4/2019).

Dari dalam negeri, katalis positif datang dari lembaga pemeringkat asal Jepang, Rating and Investment Information Inc. (R&I) yang memberikan peringkat Sovereign Credit Rating Indonesia di level BBB/outlook stabil (Investment Grade).

Peringkat ini tentunya menunjukkan adanya sinergi dan konsisten antara Bank Indonesia dan pemerintah sehingga meningkatkan kepercayaan investor terhadap ketahanan dan prospek perekonomian Indonesia ke depan.

"Secara teknikal, kami melihat saat ini IHSG berpotensi bergerak menguat terbatas dan diperdagangkan pada level 6.400-6.475," jelas Pilarmas.

William Surya Wijaya, Direktur Indosurya Bersinar Sekuritas, memprediksi, hari ini IHSG kembali ditransaksikan menguat pada kisaran 6.321 - 6.498.

Penguatan IHSG ditopang oleh rilis kinerja emiten dalam kuartal pertama yang diperkirakan cukup baik.

"Ini akan menjadi faktor pendorong kenaikan IHSG dalam jangka pendek, hari ini IHSG berpotensi menguat," ungkap William.

 

(tas) Next Article Lesu, IHSG Kayaknya Ditutup Merah Lagi Jelang Long Weekend

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular