
Ditopang Kinerja Perusahaan, Straits Times Menguat 0,14%
Dwi Ayuningtyas, CNBC Indonesia
30 April 2019 08:31

Jakarta, CNBC Indonesia - Sentimen positif dalam negeri kembali mendongkrak indeks Straits Times (STI) pada pembukaan perdagangan hari ini, Selasa (30/4/2019).
Indeks acuan bursa saham Singapura dibuka menguat 0,14% ke level 3.411,85. Dari 30 saham yang menghuni indeks acuan bursa saham Singapura tersebut, sebanyak 16 mencatatkan kenaikan harga, 9 saham melemah, dan 6 saham tidak mencatatkan perubahan harga.
Hawa optimisme dari kinerja keuangan dan rilis data ekonomi domestik masih menjadi motor penggerak laju indeks Straits Times.
Kemarin (29/4/2019), STI untuk pertama kalinya ditutup pada level di atas 3.400 setelah rilis laporan keuangan salah satu bank raksasa asal Singapura menunjukkan hasil yang cemerlang.
Di Kuartal I-2019, Holding Grup DBS berhasil mencatatkan pertumbuhan laba bersih dengan naik 8,5% YoY dan membuat harga saham emiten tersebut ditutup naik 3,61%, dilansir Straits Times.
Kenaikan harga saham DBS kemudian juga memacu naiknya harga saham perbankan lainnya seperti Bank OCBC dan Bank UOB. Hal ini dikarenakan investor berekspektasi bank lain juga akan mencatatkan hasil serupa.
Di lain pihak, data domestik juga membukukan hasil yang memuaskan dimana indeks harga impor dan ekspor Negeri Singa bulan lalu sama-sama tumbuh positif.
Indeks harga impor tercatat di level 100 poin dan indeks harga ekspor mencapai 99,6 poin, dilansir Trading Economics. Pencapaian tersebut merupakan angka tertinggi sejak November tahun lalu.
Pertumbuhan kedua indeks harga tersebut menandakan terdapat peningkatan permintaan baik untuk produk ekspor maupun impor. Hal tersebut mengindikasikan bahwa ekonomi Singapura masih mampu tumbuh di tengah isu perlambatan ekonomi global.
Selain itu, indeks harga pasokan domestik juga naik 3,5% YoY didukung kenaikan harga bahan bakar mineral dan harga produk non-minyak yang masing-masing melambung 12,3% YoY dan 0,6% YoY, dilansir Trading Economics.
Pada hari ini, tidak ada rilis data ekonomi dari Singapura.
TIM RISET CNBCÂ INDONESIA
(dwa/hps) Next Article Wall Street Beri Angin Segar, Straits Times Bergerak Positif
Indeks acuan bursa saham Singapura dibuka menguat 0,14% ke level 3.411,85. Dari 30 saham yang menghuni indeks acuan bursa saham Singapura tersebut, sebanyak 16 mencatatkan kenaikan harga, 9 saham melemah, dan 6 saham tidak mencatatkan perubahan harga.
Hawa optimisme dari kinerja keuangan dan rilis data ekonomi domestik masih menjadi motor penggerak laju indeks Straits Times.
Di Kuartal I-2019, Holding Grup DBS berhasil mencatatkan pertumbuhan laba bersih dengan naik 8,5% YoY dan membuat harga saham emiten tersebut ditutup naik 3,61%, dilansir Straits Times.
Kenaikan harga saham DBS kemudian juga memacu naiknya harga saham perbankan lainnya seperti Bank OCBC dan Bank UOB. Hal ini dikarenakan investor berekspektasi bank lain juga akan mencatatkan hasil serupa.
Di lain pihak, data domestik juga membukukan hasil yang memuaskan dimana indeks harga impor dan ekspor Negeri Singa bulan lalu sama-sama tumbuh positif.
Indeks harga impor tercatat di level 100 poin dan indeks harga ekspor mencapai 99,6 poin, dilansir Trading Economics. Pencapaian tersebut merupakan angka tertinggi sejak November tahun lalu.
Pertumbuhan kedua indeks harga tersebut menandakan terdapat peningkatan permintaan baik untuk produk ekspor maupun impor. Hal tersebut mengindikasikan bahwa ekonomi Singapura masih mampu tumbuh di tengah isu perlambatan ekonomi global.
Selain itu, indeks harga pasokan domestik juga naik 3,5% YoY didukung kenaikan harga bahan bakar mineral dan harga produk non-minyak yang masing-masing melambung 12,3% YoY dan 0,6% YoY, dilansir Trading Economics.
Pada hari ini, tidak ada rilis data ekonomi dari Singapura.
TIM RISET CNBCÂ INDONESIA
(dwa/hps) Next Article Wall Street Beri Angin Segar, Straits Times Bergerak Positif
Most Popular