
Analisis Teknikal
Pound Tunjukan Sinyal Naik, Simak Peluang Cuannya
Putu Agus Pransuamitra & Houtmand P Saragih, CNBC Indonesia
26 April 2019 15:48

Jakarta, CNBC Indonesia - Poundsterling rebound pada perdagangan hari ini Kamis (26/4/19), hingga awal sesi Eropa mata uang Inggris ini masih berada di zona hijau. Pada pukul 14:50 WIB, pound diperdagangkan di kisaran US$ 1,2907.
Fokus hari ini tertuju pada rilis data produk domestik bruto (PDB) AS pukul 17:30 WIB. Mengutip Forex Factory PBD AS kuartal pertama diprediksi sebesar 2,2%.
Pelaku pasar kemungkinan menahan diri untuk memegang dolar sebelum rilis data tersebut, mengingat ada kemungkinan dirilis lebih rendah dari prediksi. Hal ini membuat poundsterling menguat setelah terus melemah dalam sembilan hari terakhir.
Analisis Teknikal GBP/USD
Pada time frame 30 menit pasangan GBP/USD membentuk pola inverse head and shoulders yang merupakan sinyal berbaliknya harga dari melemah menjadi menguat, setidaknya dalam jangka pendek atau pada hari ini.
Syarat kenaikan, pound harus mampu menembus dan bergerak konsisten di atas neckline di kisaran US$ 1,2913. Jika mampu melakukan hal itu, pound berpeluang naik ke area US$ 1,2960.
Sementara jika dilihat untuk jangka lebih panjang, pada grafik harian pound masih berada di bawah garis horisontal descending triangle di kisaran US$ 1,2974. Selama tidak menembus ke atas level tersebut, pound kemungkinan kembali akan melemah.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(pap) Next Article PM Inggris akan Dipaksa Mundur? Pound Bergeming
Fokus hari ini tertuju pada rilis data produk domestik bruto (PDB) AS pukul 17:30 WIB. Mengutip Forex Factory PBD AS kuartal pertama diprediksi sebesar 2,2%.
Pelaku pasar kemungkinan menahan diri untuk memegang dolar sebelum rilis data tersebut, mengingat ada kemungkinan dirilis lebih rendah dari prediksi. Hal ini membuat poundsterling menguat setelah terus melemah dalam sembilan hari terakhir.
![]() |
Pada time frame 30 menit pasangan GBP/USD membentuk pola inverse head and shoulders yang merupakan sinyal berbaliknya harga dari melemah menjadi menguat, setidaknya dalam jangka pendek atau pada hari ini.
Syarat kenaikan, pound harus mampu menembus dan bergerak konsisten di atas neckline di kisaran US$ 1,2913. Jika mampu melakukan hal itu, pound berpeluang naik ke area US$ 1,2960.
![]() |
Sementara jika dilihat untuk jangka lebih panjang, pada grafik harian pound masih berada di bawah garis horisontal descending triangle di kisaran US$ 1,2974. Selama tidak menembus ke atas level tersebut, pound kemungkinan kembali akan melemah.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(pap) Next Article PM Inggris akan Dipaksa Mundur? Pound Bergeming
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular