
Grogi Nantikan Keputusan Suku Bunga Acuan, IHSG Terkoreksi
Anthony Kevin, CNBC Indonesia
25 April 2019 09:46

Dari dalam negeri, pelaku pasar dibuat bermain defensif sembari menantikan rilis keputusan suku bunga acuan oleh Bank Indonesia (BI) pada siang hari ini.
Konsensus yang dihimpun CNBC Indonesia memperkirakan Gubernur Perry Warjiyo dan sejawat masih akan mempertahankan BI 7 Day Reverse Repo Rate di level 6%.
Walaupun konsensus mengatakan bahwa tingkat suku bunga acuan akan ditahan, nampak ada kekhawatiran bahwa bank sentral akan memangkas atau setidaknya mengindikasikan pemangkasan suku bunga acuan pada pertemuan bulan ini, seiring dengan The Federal Reserve yang diyakini tak akan melakukan normalisasi pada tahun ini.
Mengutip situs resmi CME Group yang merupakan pengelola bursa derivatif terkemuka di dunia, berdasarkan harga kontrak Fed Fund futures per 24 April 2019, probabilitas bahwa The Fed akan mengerek suku bunga acuan pada tahun ini adalah sebesar 0% alias tak ada peluang sama sekali.
Jika BI ternyata memangkas suku bunga acuan, maka rupiah bisa tertekan lantaran di sisi lain The Fed diyakini tak akan melakukan hal serupa. Hingga berita ini diturunkan, rupiah bahkan sudah melemah 0,35% di pasar spot ke level Rp 14.140/dolar AS.
Pelemahan rupiah pada akhirnya membuat pelaku pasar melepas saham-saham di tanah air.
TIM RISET CNBC INDONESIA (ank/hps)
Konsensus yang dihimpun CNBC Indonesia memperkirakan Gubernur Perry Warjiyo dan sejawat masih akan mempertahankan BI 7 Day Reverse Repo Rate di level 6%.
Walaupun konsensus mengatakan bahwa tingkat suku bunga acuan akan ditahan, nampak ada kekhawatiran bahwa bank sentral akan memangkas atau setidaknya mengindikasikan pemangkasan suku bunga acuan pada pertemuan bulan ini, seiring dengan The Federal Reserve yang diyakini tak akan melakukan normalisasi pada tahun ini.
Jika BI ternyata memangkas suku bunga acuan, maka rupiah bisa tertekan lantaran di sisi lain The Fed diyakini tak akan melakukan hal serupa. Hingga berita ini diturunkan, rupiah bahkan sudah melemah 0,35% di pasar spot ke level Rp 14.140/dolar AS.
Pelemahan rupiah pada akhirnya membuat pelaku pasar melepas saham-saham di tanah air.
TIM RISET CNBC INDONESIA (ank/hps)
Pages
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular