Analisis Teknikal
Rilis Data PDB AS Pekan Ini Bisa Jadi Peluang Bangkit Euro
Putu Agus Pransuamitra, CNBC Indonesia
22 April 2019 14:11
Jakarta, CNBC Indonesia - Mata uang euro masih tertahan di level terendah sepekan lawan dolar Amerika Serikat (AS). Meski demikian, peluang bangkit masih terbuka melihat rilis data produk domestik bruto (PDB) AS di pekan ini.
Liburnya pasar Eropa hari ini, Senin (22/4/19), membuat rentang pergerakan euro tidak akan besar. Pada pukul 13:32 WIB euro ditransaksikan di kisaran 1,1242 terhadap dolar AS dan di kisaran 1,5741 terhadap dolar Australia.
Angka pertumbuhan PDB AS yang akan dirilis pada Jumat (26/4/19) diprediksi akan mencapai 2,2% menurut data dari Forex Factory. Pelaku pasar akan lebih berhati-hati untuk mengambil posisi di di dolar AS sebab seandainya data tersebut dirilis lebih rendah dari perkiraan, dolar bisa jadi akan tertekan.
Hal ini memberikan peluang euro untuk bangkit di awal pekan ini.
Analisis Teknikal EUR/USD
Pada time frame 30 menit, EUR/USD bergerak di dekat indikator rerata pergerakan (Moving Average/MA) 8 (garis merah), 21 (garis hijau), namun masih di bawah MA 125 (garis biru).
Indikator rerata pergerakan konvergen divergen (MACD) bergerak mendatar, dan Stochastic mendekati area jenuh beli (overbought).
Resisten terdekat berada di kisaran 1,1246, penembusan di atas area tersebut akan membuka peluang ke area 1,1275.
Sementara area 1,1223 menjadi support terdekat, selama bertahan di atas area tersebut EUR/USD masih cenderung akan menguat.
Analisis Teknikal EUR/AUD
Pasangan mata uang ini bergerak di kisaran MA 8, tetapi masih di atas MA 21 dan 125. Infikator MACD beraada di wilayah positif, dan Stochastic bergerak turun namun masih jauh dari area jenuh jual (oversold).
Support terdekat di kisaran 1,5734, selama tidak menembus ke bawah level tersebut EUR/AUD berpeluang menguat ke area 1,5770. Penembusan di atas level tersebut akan membuka peluang ke area 1,5800.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(pap/prm) Next Article Mau Main Forex, Simak Ulasan Teknikal Dolar vs 4 Mata Uang
Liburnya pasar Eropa hari ini, Senin (22/4/19), membuat rentang pergerakan euro tidak akan besar. Pada pukul 13:32 WIB euro ditransaksikan di kisaran 1,1242 terhadap dolar AS dan di kisaran 1,5741 terhadap dolar Australia.
Angka pertumbuhan PDB AS yang akan dirilis pada Jumat (26/4/19) diprediksi akan mencapai 2,2% menurut data dari Forex Factory. Pelaku pasar akan lebih berhati-hati untuk mengambil posisi di di dolar AS sebab seandainya data tersebut dirilis lebih rendah dari perkiraan, dolar bisa jadi akan tertekan.
Analisis Teknikal EUR/USD
 Grafik: EUR/USD Time Frame 30 Menit Sumber: MetaTrader 5 |
Pada time frame 30 menit, EUR/USD bergerak di dekat indikator rerata pergerakan (Moving Average/MA) 8 (garis merah), 21 (garis hijau), namun masih di bawah MA 125 (garis biru).
Indikator rerata pergerakan konvergen divergen (MACD) bergerak mendatar, dan Stochastic mendekati area jenuh beli (overbought).
Resisten terdekat berada di kisaran 1,1246, penembusan di atas area tersebut akan membuka peluang ke area 1,1275.
Sementara area 1,1223 menjadi support terdekat, selama bertahan di atas area tersebut EUR/USD masih cenderung akan menguat.
Analisis Teknikal EUR/AUD
 Grafik: EUR/AUD Time Frame 30 Menit Sumber: MetaTrader 5 |
Pasangan mata uang ini bergerak di kisaran MA 8, tetapi masih di atas MA 21 dan 125. Infikator MACD beraada di wilayah positif, dan Stochastic bergerak turun namun masih jauh dari area jenuh jual (oversold).
Support terdekat di kisaran 1,5734, selama tidak menembus ke bawah level tersebut EUR/AUD berpeluang menguat ke area 1,5770. Penembusan di atas level tersebut akan membuka peluang ke area 1,5800.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(pap/prm) Next Article Mau Main Forex, Simak Ulasan Teknikal Dolar vs 4 Mata Uang
Tags
Related Articles
Recommendation
Most Popular