Data Ekonomi China Yang Oke, Buat Straits Times Menguat

Dwi Ayuningtyas, CNBC Indonesia
18 April 2019 08:32
Indeks Straits Times (STI) dibuka menguat 0,11% ke level 3.352,36 dan apabila terus bertahan di zona hijau, maka STI akan membukukan reli 3 hari beruntun.
Foto: Ist
Jakarta, CNBC Indonesia - Optimisme investor di bursa saham acuan Singapura masih terasa pada pembukaan perdagangan hari ini (18/4/2019).

Indeks Straits Times (STI) dibuka menguat 0,11% ke level 3.352,36 dan apabila terus bertahan di zona hijau, maka STI akan membukukan reli 3 hari beruntun.

Dari 30 saham yang menghuni indeks acuan bursa saham Singapura tersebut, sebanyak 14 mencatatkan kenaikan harga, 5 saham melemah, dan 11 saham tidak mencatatkan perubahan harga.

Suasana pelaku pasar bursa saham acuan Negeri Singa nampaknya masih riang atas respon data perekonomian yang kuat dari China. Sentimen eksternal Negeri Tiongkok berhasil mengalahkan sentimen domestik yang negatif.

Perolehan angka di luar ekspektasi dari pertumbuhan ekonomi kuartal pertama, produksi industri, hingga data penjualan ritel untuk Maret Negeri Tiongkok menjadi pelumas yang mendorong aksi beli pelaku pasar.

Pertumbuhan ekonomi China tercatat di level 6,4% YoY, mengalahkan konsensus yang sebesar 6,3% YoY. Lalu, produksi industri periode Maret tahun ini tumbuh 8,5% secara tahunan, disusul penjualan barang ritel di bulan yang sama melejit hingga 8,7% YoY, dilansir Trading Economics.

"Peningkatan data (Negeri) Tiongkok membantu menopang kelemahan dari ekspor domestik non-migas di Singapura yang turun 11,7% (YoY) pada Maret karena penurunan besar di sektor elektronik," ujar analis CMC Markets Margaret Yang, mengutip Straits Times.

Lebih lanjut, Yang menyampaikan bahwa investor optimis ekonomi bisa rebound dengan permintaan China yang masih mungkin meningkat tahun ini.

Selain itu, meskipun data perbankan di Amerika Serikat menunjukkan hasil yang bervariatif, tapi pelaku pasar masih condong ke hasil positifnya.

Pada hari ini, tidak ada rilis data ekonomi dari Singapura.

TIM RISET CNBC INDONESIA
(dwa/hps) Next Article Wall Street Beri Angin Segar, Straits Times Bergerak Positif

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular