Selesai dengan Pertamina, Mitra Investindo Sasar Bisnis Baru

Monica Wareza, CNBC Indonesia
16 April 2019 12:37
PT Mitra Investindo Tbk (MITI) tahun ini bakal memulai bisnis baru di jasa hulu migas.
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten tambang batu granit, PT Mitra Investindo Tbk (MITI) tahun ini bakal memulai bisnis baru di jasa hulu migas dan usaha pertambangan granit setelah bisnis utama perusahaan terhenti pada akhir tahun lalu.

Untuk pengembangan itu perusahaan menganggarkan belanja modal atau capital expenditure senilai US$ 3 juta (Rp 42,3 miliar, asumsi kurs Rp 14.100/US$). Dana ini akan berasal dari kas internal perusahaan.

Direktur Utama Mitra Investindo Sugi Handoko mengatakan akhir tahun lalu anak usaha perusahaan yang selama ini bekerja di lapangan Linda Sele milik PT Pertamina EP sudah tak lagi diperpanjang kontraknya.


"Kamu mencoba melakukan inovasi di upstream [hulu] jadi tidak melulu mengelola lapangan migas, kami coba risiko yang kecil. Jadi bisnis jasa dibarengi dengan pendapatan sharing," kata Sugi di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (16/4).


Saat ini perseroan tengah menyelesaikan proyek kerja sama dengan salah satu pengelola lapangan migas di wilayah Sumatera.

Nantinya perusahaan akan berperan menyediakan jasa pengeboran sekaligus pengelolaan lapangan tersebut. Pendapatannya akan didapat dari jasa pengeboran sekaligus profit sharing yang diperoleh dari penjualan minyak.

Di bisnis downstream (hilir), MITI akan melakukan pembangunan pembangkit listrik tenaga gas (PLTG) di wilayah Papua Barat.

Perusahaan akan bekerja sama dengan badan usaha milik daerah (BUMD) dengan kepemilikan 50:50 untuk pengembangan dan pengelolaannya.


"Saat ini dalam tahap penyelesaian kerja sama. Kami belum bisa sharing berapa nilai proyeknya," imbuh dia.

Perusahaan juga akan kembali mengaktifkan tambang granit di wilayah Lampung dan Jawa Barat. Sugi menyebut pihaknya membidik wilayah dengan tingkat pembangunan infrastruktur yang tinggi sehingga bisa menyerap produksi.

Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, kegiatan usaha MITI adalah di bidang pertambangan, perindustrian, pertanian, pembangunan (pemborongan), perdagangan dan jasa. Bisnis perusahaan bergerak dalam bidang pertambangan batu granit dan industri minyak dan gas bumi melalui penyertaan pada entitas anak.




(tas) Next Article Mitra Investindo Garap Bisnis Tenaga Surya,Ini Strateginya

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular