Waspada! Penjualan Mobil Nasional Kuartal I-2019 Turun 13%

Taufan Adharsyah, CNBC Indonesia
16 April 2019 10:01
Angka penjualan mobil masih memperlihatkan perlambatan permintaan di tahun 2019. Namun tak berlaku bagi Nissan.
Foto: Mobil-mobil yang baru diproduksi terlihat di terminal mobil di pelabuhan Dalian, provinsi Liaoning, Cina (REUTERS/Stringer/)
Jakarta, CNBC Indonesia - Sejauh ini angka penjualan mobil masih memperlihatkan perlambatan permintaan di tahun 2019. Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) angka penjualan mobil di Indonesia pada bulan Maret hanya sebesar 90.189 unit atau turun sebesar 11,4% dibanding tahun sebelumnya (year-on-year/YoY).



Jumlah tersebut merupakan penjualan mobil periode Maret yang paling rendah sejak tahun 2012, yang mana kala hanya sebesar 87.917 unit.

Sedangkan akumulasi penjualan mobil sepanjang Januari-Maret 2019 (kuartal I-2019) adalah sebesar 253.863 unit, yang mana juga turun sebesar 13% dibanding kuartal I-2018.



Pada bulan Maret, Toyota masih memimpin dengan penjualan sebesar 28.725, atau dapat merebut pangsa pasar hingga 31,85%. Disusul oleh Daihatsu yang mampu menjual sebanyak 19.625 dengan pangsa pasar sebesar 21,76%.

Sedangkan posisi ketiga dan keempat dipegang oleh Mitsubishi dan Honda dengan pangsa pasar masing-masing sebesar 15,60% dan 9,03%.

Menariknya, kali ini kinerja penjualan mobil Nissan merupakan yang melonjak paling tajam. Penjualan Nissan Pada bulan Maret mencapai 3.172 unit, atau naik hingga 825% dibanding bulan Februari.

Dengan penjualan yang sebesar itu, Nissan mampu meraup pangsa pasar sebesar 3,52%. Padahal pada bulan Februari, pangsa pasar Nissan hanya sebesar 0,4%.

Tampaknya keputusan Nissan untuk bekerja sama dengan Mitsubishi untuk meluncurkan All New Livina bisa mendongkrak penjualan cukup signifikan.

Seperti yang diketahui, tahun 2019 Nissan meluncurkan All New Livina yang mana merupakan 'saudara' dari Mitsubishi Xpander. Platform dan mesin yang digunakan oleh All New Livina sama persis dengan yang digunakan oleh Xpander. Bedanya hanya pada interior dan bentuk badannya saja.



Sedangkan pertumbuhan penjualan Toyota, Daihatsu, dan Mitsubishi berada di kisaran 20% secara bulanan. Nasib buruk kali ini menimpa Honda dan Suzuki yang mana terjadi kontraksi penjualan masing-masing sebesar 23% dan 24% dibanding bulan sebelumnya.

TIM RISET CNBC INDONESIA
(taa/hps) Next Article Penjualan Mobil Domestik Lesu, Tapi Ekspor Melesat

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular