Tak Khawatir Pilpres, Asing Malah 'Nabung' Saham Rp 2,76 T

Anthony Kevin, CNBC Indonesia
15 April 2019 15:03
Survei Teranyar Menangkan Joko Widodo-Ma’ruf Amin
Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Sabki
Berdasarkan laporan terakhir yang dipublikasikan para lembaga survei, kemungkinan besar Joko Widodo-Ma’ruf Amin akan menjadi pemenang dalam gelaran pilpres 2019. Lembaga Indikator Politik Indonesia belum lama ini merilis survei terbaru soal tingkat elektabilitas antara calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin dan nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Hasilnya, Joko Widodo-Ma'ruf Amin masih unggul dengan persentase pemilih 55,4%, sementara Prabowo Subianto-Sandiaga Uno sebesar 37,4%.

"Responden yang menjawab tidak tahu atau belum menentukan pilihan (undecided) sebanyak 7,2%," tulis hasil survei Indikator Politik Indonesia, dikutip CNBC Indonesia, Rabu (3/4/2019).

Dilansir dari pemberitaan Detik News tertanggal 12 April, survei dari Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menemukan bahwa pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin unggul 19,8% dibanding Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menjelang pencoblosan pada 17 April mendatang.

Survei tersebut dilakukan pada 5-8 April 2019 menggunakan metode stratified multistage random sampling dengan 2.285 responden dari seluruh provinsi di Indonesia.

"Dengan pengukuran langsung dengan pertanyaan seandainya pilpres dilakukan sekarang, maka pasangan Jokowi-Ma'ruf mendapat dukungan sebesar 56,8 persen, lalu Prabowo-Sandiaga sebesar 37 persen, yang belum memilih 6,3 persen," ujar Direktur Riset SMRC Deni Irvani pada hari Jumat (12/4/2019), dikutip dari Detik News.

Kemudian, Charta Politika juga memprediksi kemenangan pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin dalam gelaran pilpres tahun ini.

"Sama seperti di tanggal 8 Juli 2014 lalu, Charta Politika berani membuat prediksi bahwa Jokowi akan memenangkan pilpres dengan rentang 4-8%," ujar Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya dalam keterangannya, Sabtu (13/4/2019), seperti dikutip dari Detik News.

Jadi, bisa dibilang aksi beli yang dilakukan investor asing di pasar saham tanah air sepanjang bulan ini merupakan persiapan untuk menyambut kemenangan pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

TIM RISET CNBC INDONESIA (ank/hps)

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular