
Kinerja JP Morgan Memuaskan, Wall Street Ditutup Hijau
Roy Franedya, CNBC Indonesia
13 April 2019 06:37

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa saham Amerika Serikat (AS), Wall Street pada penutupan perdagangan Jumat (12/4/2019) hampir mendekati rekor tertinggi setelah bank terbesar AS, JPMorgan, meredakan kekhawatiran investor akan adanya persepsi kinerja kuartal satu yang cenderung tertekan.
Mengutip Reuters, Dow Jones Industrial Average ditutup naik 269,25 poin atau 1,03%, menjadi 26.412,3. S&P 500 bertambah 0,66% (19,09 poin) jadi 2.907,41. Nasdaq Composite menguat 0,46% (36,81 poin) menjadi 7.984,16.
Kinerja JPMorgan keuangan melampaui perkiraan analis yang membuat harga sahamnya naik 4,7% dan memimpin reli penguatan indeks selama perdagangan Jumat. Kinerja keuangan akan menjadi sentimen bagi investor dalam beberapa minggu ke depan.
"Kinerja keuangan JPMorgan penting karena operasi mereka menyentuh sebagian besar perekonomian," kata David Carter, kepala investasi di Lenox Wealth Advisors di New York. "Ini adalah indikator utama untuk pendapatan perusahaan lainnya."
Sentimen lain yang menggerakkan Wall Street pada perdagangan JUmat adalah dari sektor energi soal rampung kesepakatan akuisisi Anadarko Petroleum oleh Chevron. Nilai transaksi ini mencapai US$33 juta yang dibayar dengan tunai dan sebagian saham. Aksi korporasi ini membuat harga saham Anadarko naik 32%.
Selain ini data dari China juga memberikan senetimen positif. Ekspor CHina bulan lalu tumbuh 14,2%, mendekati prediksi analis.
(roy/roy) Next Article Setelah Nasdaq Pecah Rekor, Wall Street Melemah
Mengutip Reuters, Dow Jones Industrial Average ditutup naik 269,25 poin atau 1,03%, menjadi 26.412,3. S&P 500 bertambah 0,66% (19,09 poin) jadi 2.907,41. Nasdaq Composite menguat 0,46% (36,81 poin) menjadi 7.984,16.
Kinerja JPMorgan keuangan melampaui perkiraan analis yang membuat harga sahamnya naik 4,7% dan memimpin reli penguatan indeks selama perdagangan Jumat. Kinerja keuangan akan menjadi sentimen bagi investor dalam beberapa minggu ke depan.
Sentimen lain yang menggerakkan Wall Street pada perdagangan JUmat adalah dari sektor energi soal rampung kesepakatan akuisisi Anadarko Petroleum oleh Chevron. Nilai transaksi ini mencapai US$33 juta yang dibayar dengan tunai dan sebagian saham. Aksi korporasi ini membuat harga saham Anadarko naik 32%.
Selain ini data dari China juga memberikan senetimen positif. Ekspor CHina bulan lalu tumbuh 14,2%, mendekati prediksi analis.
(roy/roy) Next Article Setelah Nasdaq Pecah Rekor, Wall Street Melemah
Most Popular