
Euro Menguat karena Aksi Spekulatif, Sampai Mana?
Putu Agus Pransuamitra, CNBC Indonesia
12 April 2019 15:03

Jakarta, CNBC Indonesia - Euro menguat tajam di perdagangan sesi Asia Jumat (12/4/19) terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dan dolar Australia. Penguatan ini terbilang tidak lazim mengingat terjadi di sesi Asia, yang biasanya tidak banyak pergerakan.
Pada pukul 14:03 WIB, euro diperdagangkan di kisaran 1,1286 terhadap dolar AS, dan di kisaran 1,5834 terhadap dolar Australia.
Aksi spekulatif dilaporkan menjadi penyebab kenaikan euro. Melansir Reuters aksi spekulatif tersebut dipicu kabar Mitsubishi UFJ Financial Group di Jepang berencana membeli bisnis aviasi dari Bank DZ Jerman, dengan nilai sebesar 5,6 miliar euro.
Jika transaksi tersebut terjadi maka permintaan mata uang euro akan tinggi, yang tentu saja berdampak pada kenaikan nilai tukarnya.
Aksi spekulatif seperti ini membuat kurs euro rentang terkoreksi atau malah berbalik turun. Namun, jika kabar transaksi Mitsubishi UFJ - Bank DZ terkonfirmasi, peluang euro terus menguat semakin terbuka.
Analisis Teknikal EUR/USD
Pada time frame 30 menit EUR/USD bergerak di bawah Moving Average (MA) 8 (garis merah), namun di atas MA 21 (garis hijau) dan MA 125 (garis biru). Indikator MACD berada di wilayah positif dan Stochastic berada di wilayah jenuh jual (oversold).
Dua indikator ini membuka peluang berlanjutnya kenaikan. Selama tidak menembus ke bawah support 1,1275, euro berpeluang naik area 1,1300.
Penembusan di atas level tersebut akan membawa EUR/USD naik ke area 1,1323.
Sementara jika support 1,1275 ditembus, EUR/USD berpeluang turun ke area 1,1254.
Analisis Teknikal EUR/AUD
Pada time frame 30 menit, EUR/AUD bergerak di atas MA 8, 21, dan 125, dengan indikator MACD berada di wilayah positif yang menjadi sinyal berlanjutnya kenaikan.
Indikator Stochastic yang berada di wilayah jenuh beli (overbought) membuka peluang koreksi turun ke area support 1,5811. Selama tidak menembus support tersebut, EUR/AUD berpeluang naik ke area 1,5835. Penembusan di atas area tersebut akan membawa harga naik ke area 1,5909.
Sementara jika support 1,5811 ditembus, EUR/AUD berpeluang turun ke area 1,5776.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(pap/prm) Next Article Mau Main Forex, Simak Ulasan Teknikal Dolar vs 4 Mata Uang
Pada pukul 14:03 WIB, euro diperdagangkan di kisaran 1,1286 terhadap dolar AS, dan di kisaran 1,5834 terhadap dolar Australia.
Aksi spekulatif dilaporkan menjadi penyebab kenaikan euro. Melansir Reuters aksi spekulatif tersebut dipicu kabar Mitsubishi UFJ Financial Group di Jepang berencana membeli bisnis aviasi dari Bank DZ Jerman, dengan nilai sebesar 5,6 miliar euro.
Aksi spekulatif seperti ini membuat kurs euro rentang terkoreksi atau malah berbalik turun. Namun, jika kabar transaksi Mitsubishi UFJ - Bank DZ terkonfirmasi, peluang euro terus menguat semakin terbuka.
Analisis Teknikal EUR/USD
![]() |
Pada time frame 30 menit EUR/USD bergerak di bawah Moving Average (MA) 8 (garis merah), namun di atas MA 21 (garis hijau) dan MA 125 (garis biru). Indikator MACD berada di wilayah positif dan Stochastic berada di wilayah jenuh jual (oversold).
Dua indikator ini membuka peluang berlanjutnya kenaikan. Selama tidak menembus ke bawah support 1,1275, euro berpeluang naik area 1,1300.
Penembusan di atas level tersebut akan membawa EUR/USD naik ke area 1,1323.
Sementara jika support 1,1275 ditembus, EUR/USD berpeluang turun ke area 1,1254.
Analisis Teknikal EUR/AUD
![]() |
Pada time frame 30 menit, EUR/AUD bergerak di atas MA 8, 21, dan 125, dengan indikator MACD berada di wilayah positif yang menjadi sinyal berlanjutnya kenaikan.
Indikator Stochastic yang berada di wilayah jenuh beli (overbought) membuka peluang koreksi turun ke area support 1,5811. Selama tidak menembus support tersebut, EUR/AUD berpeluang naik ke area 1,5835. Penembusan di atas area tersebut akan membawa harga naik ke area 1,5909.
Sementara jika support 1,5811 ditembus, EUR/AUD berpeluang turun ke area 1,5776.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(pap/prm) Next Article Mau Main Forex, Simak Ulasan Teknikal Dolar vs 4 Mata Uang
Most Popular