
Trump Serang Uni Eropa (Lagi), IHSG Dkk Terkapar
Anthony Kevin, CNBC Indonesia
11 April 2019 12:56

Jakarta, CNBC Indonesia - Mengawali perdagangan dengan pelemahan sebesar 0,16% ke level 6.468,26, pelemahan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertambah dalam hingga mencapai 0,79% per akhir sesi 1 ke level 6.427,27.
Saham-saham yang berkontribusi signifikan bagi pelemahan IHSG di antaranya: PT Astra International Tbk/ASII (-1,63%), PT Telekomunikasi Indonesia Tbk/TLKM (-1,27%), PT Bank Central Asia Tbk/BBCA (-0,72%), PT Unilever Indonesia Tbk/UNVR (-1,27%), dan PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk/CPIN (-3,86%).
Kinerja IHSG senada dengan mayoritas bursa saham utama kawasan Asia yang juga ditransaksikan di zona merah: indeks Shanghai anjlok 1,36%, indeks Hang Seng jatuh 0,92%, dan indeks indeks Kospi turun 0,07%.
Panasnya tensi antara AS dengan Uni Eropa membuat bursa saham Benua Kuning ditinggalkan investor. Presiden AS Donald Trump, sekitar 2 jam yang lalu, kembali menyerang Uni Eropa melalui sebuah cuitan di Twitter.
"Sayang Uni Eropa bersikap sangat keras kepada Inggris dan Brexit. Uni Eropa juga merupakan mitra dagang yang brutal dengan AS, di mana hal ini akan berubah. Terkadang dalam hidup Anda harus membiarkan orang bernafas sebelum semuanya berbalik menghampiri Anda!" kecam Trump melalui akun @realDonaldTrump.
Kekesalan Trump ini masih mengacu kepada tudingannya bahwa Uni Eropa memberikan subsidi yang kelewat besar kepada Airbus, yang dinilainya sebagai praktik persaingan tidak sehat.
"Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) menemukan bahwa Uni Eropa memberikan subsidi kepada Airbus yang kemudian mempengaruhi AS. Kami akan menerapkan bea masuk kepada (impor) produk Uni Eropa senilai US$ 11 miliar. Uni Eropa sudah mengambil keuntungan dari perdagangan dengan AS selama bertahun-tahun. Ini akan segera berakhir!" cuit Trump pada tanggal 9 April.
Sebelumnya, Kantor Perwakilan Dagang AS telah mengajukan daftar produk-produk asal Uni Eropa yang bisa dikenakan bea masuk sebagai pembalasan atas subsidi kepada Airbus. Daftar tersebut antara lain berisi pesawat penumpang dan suku cadangnya, produk turunan susu, sampai anggur (wine).
Di sisi lain, Uni Eropa tidak tinggal diam. Juru Bicara Komisi Uni Eropa Maragaritis Schinas menegaskan bahwa Brussel akan menyiapkan langkah pembalasan jika AS jadi menerapkan bea masuk.
"Komisi akan memulai persiapan sehingga Uni Eropa bisa mengambil langkah balasan. Uni Eropa tetap terbuka untuk berdiskusi dengan AS, tanpa syarat dan bertujuan untuk mencapai keadilan," kata Schinas, dikutip dari Reuters.
Saham-saham yang berkontribusi signifikan bagi pelemahan IHSG di antaranya: PT Astra International Tbk/ASII (-1,63%), PT Telekomunikasi Indonesia Tbk/TLKM (-1,27%), PT Bank Central Asia Tbk/BBCA (-0,72%), PT Unilever Indonesia Tbk/UNVR (-1,27%), dan PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk/CPIN (-3,86%).
Kinerja IHSG senada dengan mayoritas bursa saham utama kawasan Asia yang juga ditransaksikan di zona merah: indeks Shanghai anjlok 1,36%, indeks Hang Seng jatuh 0,92%, dan indeks indeks Kospi turun 0,07%.
"Sayang Uni Eropa bersikap sangat keras kepada Inggris dan Brexit. Uni Eropa juga merupakan mitra dagang yang brutal dengan AS, di mana hal ini akan berubah. Terkadang dalam hidup Anda harus membiarkan orang bernafas sebelum semuanya berbalik menghampiri Anda!" kecam Trump melalui akun @realDonaldTrump.
Kekesalan Trump ini masih mengacu kepada tudingannya bahwa Uni Eropa memberikan subsidi yang kelewat besar kepada Airbus, yang dinilainya sebagai praktik persaingan tidak sehat.
"Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) menemukan bahwa Uni Eropa memberikan subsidi kepada Airbus yang kemudian mempengaruhi AS. Kami akan menerapkan bea masuk kepada (impor) produk Uni Eropa senilai US$ 11 miliar. Uni Eropa sudah mengambil keuntungan dari perdagangan dengan AS selama bertahun-tahun. Ini akan segera berakhir!" cuit Trump pada tanggal 9 April.
![]() |
Sebelumnya, Kantor Perwakilan Dagang AS telah mengajukan daftar produk-produk asal Uni Eropa yang bisa dikenakan bea masuk sebagai pembalasan atas subsidi kepada Airbus. Daftar tersebut antara lain berisi pesawat penumpang dan suku cadangnya, produk turunan susu, sampai anggur (wine).
Di sisi lain, Uni Eropa tidak tinggal diam. Juru Bicara Komisi Uni Eropa Maragaritis Schinas menegaskan bahwa Brussel akan menyiapkan langkah pembalasan jika AS jadi menerapkan bea masuk.
"Komisi akan memulai persiapan sehingga Uni Eropa bisa mengambil langkah balasan. Uni Eropa tetap terbuka untuk berdiskusi dengan AS, tanpa syarat dan bertujuan untuk mencapai keadilan," kata Schinas, dikutip dari Reuters.
Next Page
Risalah The Fed Menjadi Kurang Ampuh
Pages
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular