
Indofood Buyback Saham Anak Usaha di Singapura
Monica Wareza, CNBC Indonesia
11 April 2019 11:13

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) akan melakukan pembelian kembali seluruh saham anak usahanya Indofood Agri Resources Ltd (IFAR). Anak usaha BUMN tercatat di Singapore Exchange Securities Trading Limited (SGX-ST).
Berdasarkan keterbukaan informasi yang dirilis di Bursa Efek Indonesia (BEI), Indofood akan melakukan pembelian seluruh saham yang ditempatkan dan disetor penuh namun tak termasuk saham treasury. Pembelian kembali saham ini akan dihargai senilai S$0,28/saham yang sudah termasuk dividen yang akan diterima.
"Penawaran ini akan didanai melalui pinjaman bank," kata Victor Suhendra, Corporate Secretary Indofood dalam keterbukaan informasinya, Kamis (11/2).
Indofood menyebutkan bahwa harga pembelian kembali saham ini berada di posisi premium, sebab nantinya investor yang menjual sahamnya tak akan dikenakan biaya broker dan transaksi lainnya. Harganya juga berada di atas 20% di atas harga rata-rata perdagangan selama 12 bulan terakhir.
Hingga saat ini kepemilikan Indofood di IFAR adalah sebesar 74,34% sehingga pembalian kembali akan dilakukan untuk sebanuak 25,66% saham perusahaan lainnya kecuali yang dimiliki oleh milik First Pacific Investments Limited dan First Pacific Investement yang memikiki 0,14% saham IFAR karena memiliki pengendali yang sama.
(hps/hps) Next Article Bos Indofood Bicara soal Prospek Ekonomi dan Target 2019
Berdasarkan keterbukaan informasi yang dirilis di Bursa Efek Indonesia (BEI), Indofood akan melakukan pembelian seluruh saham yang ditempatkan dan disetor penuh namun tak termasuk saham treasury. Pembelian kembali saham ini akan dihargai senilai S$0,28/saham yang sudah termasuk dividen yang akan diterima.
"Penawaran ini akan didanai melalui pinjaman bank," kata Victor Suhendra, Corporate Secretary Indofood dalam keterbukaan informasinya, Kamis (11/2).
Indofood menyebutkan bahwa harga pembelian kembali saham ini berada di posisi premium, sebab nantinya investor yang menjual sahamnya tak akan dikenakan biaya broker dan transaksi lainnya. Harganya juga berada di atas 20% di atas harga rata-rata perdagangan selama 12 bulan terakhir.
(hps/hps) Next Article Bos Indofood Bicara soal Prospek Ekonomi dan Target 2019
Most Popular