Indofood Akan Rilis Obligasi, Bayar Utang Jatuh Tempo?

Monica Wareza, CNBC Indonesia
22 February 2019 19:59
INDF tengah melakukan persiapan untuk melakukan penawaran umum penerbitan surat utang
Foto: Ist/indofood.com
Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten konsumer Grup Salim, PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) tengah melakukan persiapan untuk melakukan penawaran umum penerbitan surat utang atau obligasi yang akan dirilis dalam denominasi mata uang rupiah.

Berdasarkan keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Corporate Secretary Indofood Victor Suhendra mengatakan perseroan berniat menunjuk sedikitnya enam perusahaan penjamin pelaksana emisi efek obligasi atau joint lead underwriter.

Penjamin pelaksana efek tersebut antara lain PT Mandiri Sekuritas, PT BCA Sekuritas, PT CGS-CIMB Sekuritas Indonesia, PT DBS Vickers Sekuritas Indonesia, PT Indo Premier Sekuritas Indonesia dan PT Trimegah Sekuritas Indonesia.

Sumber CNBC Indonesia menyebutkan bahwa penerbitan surat utang ini akan dilakukan menggunakan laporan keuangan akhir 2018. Artinya Indofood memiliki jangka waktu sekitar 6 bulan atau selambatnya pada akhir semester I/2018, kecuali penerbitan obligasi ini menggunakan skema Obligasi Berkelanjutan.

Jika dengan skema Obligasi Berkelanjutan, ada keleluasaan perusahaan untuk untuk menerbitkan obligasi dalam kurun waktu 2 tahun, dengan cukup hanya 1 kali meminta izin pernyataan efektif OJK.

"Belum lagi kan sekarang masih menunggu audit laporan keuangannya. Dananya akan digunakan untuk capital perusahaan," kata sumber CNBC Indonesia, Jumat (22/2).

Meskipun demikian, sumber menolak menyebutkan besaran nominal obligasi yang akan diterbitkan oleh perusahaan milik Anthony Salim ini. Hingga kini CNBC Indonesia belum mendapatkan penjelasan detail dari Victor Suhendra.

Namun jika mengacu pada data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), Indofood masih memiliki dua obligasi jatuh tempo yakni Obligasi Indofood Sukses Makmur VII Tahun 2014 senilai Rp 2 triliun yang jatuh tempo pada 13 Juni 2019. Satu obligasi lagi yakni Obligasi Indofood Sukses Makmur VIII Tahun 2017 senilai Rp 2 triliun yang jatuh tempo pada 26 Mei 2022.
(tas) Next Article Bos Indofood Bicara soal Prospek Ekonomi dan Target 2019

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular