Rupiah Lemas di Kurs Tengah BI dan Spot, Karena Korea Utara?

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
11 April 2019 10:48
Investor Cemaskan Semenanjung Korea?
Ilustrasi Dolar AS (CNBC Indonesia/A Kristianto)
Namun yang terjadi adalah pasar valas Asia didominasi warna merah. Tidak cuma itu, pasar saham Benua Kuning pun berbondong-bondong bergerak ke selatan alias melemah. Pada pukul 10:26 WIB, indeks Nikkei 225 melemah 0,28%, Hang Seng turun 0,98%, Shanghai Composite amblas 1,11%, Kospi minus 0,2%, dan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berkurang 0,58%. 

Sepertinya fenomena ini ada kaitannya dengan perkembangan di Semenanjung Korea yang agak mengkhawatirkan. Kantor berita pemerintah KCNA, seperti dikutip Reuters, mengungkapkan bahwa Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un tidak takut dengan gertakan sanksi dari negara-negara barat. 

"Saya akan melipatgandakan upaya untuk menciptakan ekonomi nasional yang berdikari. Dengan begitu kekuatan-kekuatan yang mencoba bermain keras akan salah perkiraan bahwa sanksi akan membuat Korea Utara menyerah," tegasnya. 

Selepas pertemuan Presiden AS Donald Trump dan Kim di Vietnam yang tanpa hasil, hubungan Washington-Pyongyang memang agak menegang. Dikhawatirkan tensi ketegangan ini terus meningkat sehingga prospek perdamaian di Semenanjung Korea menjadi samar-samar. 


Artinya, masih ada risiko geopolitik di kawasan tersebut yang harus dicatat oleh pelaku pasar. Satu lagi risiko bertambah, sehingga membuat investor memilih bermain aman dan melepas aset-aset berisiko di negara berkembang Asia, termasuk Indonesia.

TIM RISET CNBC INDONESIA

(aji/aji)

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular