Surya Semesta Bangun Kawasan Industri 2.000 Ha

Monica Wareza, CNBC Indonesia
08 April 2019 14:31
Pembangunan di tahap pertama akan dimulai dengan porsi pembangunan 250 hektar dengan nilai investasi sebesar Rp 600 miliar.
Foto: istimewa
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) akan memulai pembangunan kawasan industri Subang pada kuartal keempat tahun ini di luas lahan 2.000 hektar. Pembangunan di tahap pertama akan pada lahan seluas 250 hektar dengan nilai investasi sebesar Rp 600 miliar.

Presiden Direktur Surya Semesta Internusa Johannes Suriadjaja mengatakan progres pembangunan saat ini baru pembebasan lahan yang baru seluas 1.000 hektar. Target operasional kawasan industri tahap pertama ini dipatok pada 2022 mendatang.

"Sedang membuat planning untuk mulai groundbreaking dan premarketing di kawasn industri Subang. Kita akan mulai juyartal keempat tahun ini, kita ada 2.000 hektar dan sudah dibebaskan 1.000 hektar," kata Johannes saat wawacara Eksklusif dengan CNBC Indonesia, Senin (8/4).

Menurut dia, saat ini perusahaan masih berfokus untuk mengembangkan proyek Subang City of Industry tersebut, sebab akan membutuhkan dana investasi yang lumayan besar. Sehingga perusahaan belum akan mencari proyek-proyek lainnya, namun perusahaan tengah mengkaji pembangunan residen dan resort.

Namun demikian, perusahaan tengah membidik untuk ikut tender dalam pembanguan infrastruktur jalan tol, yang nantinya akan membangun tol penghubung antara tol Cipali ke tol Patimban. Pembangunan ini nantinya akan bekerja sama dengan PT Jasa Marga Tbk (JSMR).

Tahun ini perusahaan menganggarkan belanja mdoal (capital expenditure/capex) senilai Rp 750 miliar. Penggunaannya adalah untuk pembangunan kawasan industri dan sisanya untukk prooyel residen dan hotel.

Pembiayaannya akan berasal dari pinjaman langsung dari International Finance Corporation (IFC) senilai US$ 100 juta (Rp 1,42 triliun, asumsi kurs Rp 14.200) khusus untuk membangunan kawasan Patimba hingga dua tahun ke depan. Sisanya, dana capex akan berasal dari kas internal perusahaan.

Adapun untuk tahun ini perusahaan memperkirakan belum akan mengantongi laba bersih yang tumbuh signifikan dibandingkan dengan tahun lalu hingga 2021 mendatang mengingat kebutuhan investasi yang masih tinggi.

Bos Surya Semesta Bicara Rencana Bisnis 2019
[Gambas:Video CNBC]
(hps/hps) Next Article Permintaan Lahan Industri Membludak, Saham SSIA Melesat

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular