Genjot Produksi Ayam, JPFA akan Bangun 10 Silo & 3 Corndryer

Monica Wareza, CNBC Indonesia
02 April 2019 15:59
Penambahan fasilitas tersebut menunjang produksi pakan ternak.
Foto: Japfa (CNBC Indonesia/Houtman P Saragih)
Jakarta, CNBC IndonesiaPT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) akan menambah 10 jumlah tempat penyimpanan jagung (silo) dan tiga fasilitas pengering (corndryer) tahun ini. Penambahan fasilitas tersebut menunjang produksi pakan ternak.

SVP Financial Controler Erwin Djohan mengatakan untuk pembangunan tersebut perusahaan telah mengalokasikan dana belanja modal senilai Rp 3 triliun. Pembiayaan berasal dari kas internal dan fasilitas pinjaman dari bank.

"Capex (capital expenditure/belanja modal) tahun ini dianggarkan senilai Rp 3 triliun untuk mendukung bisnis poultry, pembangunan silo, penambahan kandang dan ekspansi usaha poultry," kata Erwin di Hotel Haris, Jakarta, Selasa (2/4).

Jumlah silo yang akan ditambah sebanyak 10 unit tersebut masing-masing memiliki kapasitas 3 ribu ton. Pembangunan satu silo memakan dana senilai Rp 6 miliar.

Sedangkan untuk pembangunan satu corndryer membutuhkan dana sebesar Rp 50 miliar. Tiga unit baru ini akan berlokasi di Sumbawa, Gorontalo dan Jawa Timur.

Penambahan silo ini merupakan salah satu upaya perusahaan untuk mengantisipasi kenaikan harga jagung musiman. Sehingga ketika supply menipis, cadangan jagung sebagai bahan baku pakan ternak tak sulit didapat.

Deputy COO Operating Operational 1 Antonius Harwanto mengatakan perusahaan juga melakukan penyesaian harga pakan ternak karena adanya kenaikan harga jagung ini. Meski kenaikannya tak sebanding dengan harga jagung yang naik.

"Kenaikan harga pakan ternak dilakukan secara bertahap supaya di tingkat peternak tidak terjadi kenaikan yang luar biasa tidak sebesar kenaikan harga jagung," terang dia.

Laba Bersih Japfa Meroket 133% di 2018
[Gambas:Video CNBC]
(hps/hps) Next Article Laba Japfa Turun di Kuartal I-2022, Tapi Penjualan Masih Naik

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular