Harga Minyak Naik 2% Pekan Ini, Meroket Sepanjang Kuartal I

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
31 March 2019 09:22
Pasokan Seret, Harga Minyak Melonjak
Ilustrasi Minyak Mentah (REUTERS / Brendan McDermid / File Foto)
Namun pada tengah pekan, harga minyak melonjak tajam karena ada persepsi pasokan yang semakin terbatas. Organisasi Negara-negara Eksportir Minyak (OPEC) masih menjalankan program pemangkasan produksi sekitar 1,2 juta barel/hari.

Plus, ada kondisi kahar (force majeur) di Venezuela yang membuat produksi dan ekspor mereka terganggu. Krisis ekonomi-sosial-politik yang melanda Venezuela berdampak kepada semakin sulitnya mendapatkan akses energi listrik. Akibatnya, beberapa fasilitas produksi minyak dan pelabuhan penting di Venezuela tidak bisa beroperasi. 


Apalagi AS semakin galak terhadap Venezuela. Pemerintahan Presiden Trump sudah tidak mengakui kepemimpinan Presiden Nicolas Maduro dan lebih memilih Juan Guaido sebagai Presiden Interim. Berbagai tekanan pun dilancarkan untuk memperlemah posisi Maduro. 

Mengutip Reuters, Trump sudah mengeluarkan titah agar perusahaan minyak di seluruh dunia tidak berbisnis dengan Venezuela. Jika dilanggar, maka siap-siap putus hubungan dengan AS. 

Oleh karena itu, wajar apabila pasar melihat pasokan minyak dunia bakal seret. Persepsi ini membuat harga minyak bergerak ke utara alias menguat. 

(BERLANJUT KE HALAMAN 3)

(aji/prm)
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular