Top Losers

Inilah Penyebab Saham SIMA dan JAYA Boncos Sepekan Ini

Arif Gunawan, CNBC Indonesia
30 March 2019 15:20
Pendatang Baru Tak Kuat Diterpa Angin di Ketinggian
Foto: Saham (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Ibarat pohon kecil yang tetiba menjulang tinggi, saham Armada Berjaya pun tak kuat dihembus angin kencang di atas sana. Sebagaimana diketahui, saham JAYA menguat 50% di hari pertama perdagangannya pada Kamis (21/2/2019), hingga menyentuh batas atas kenaikan harga yang diizinkan (auto reject).

Ketika sudah terlalu tinggi, angin pun semakin kuat menerpa sehingga perlu akar valuasi yang cukup bagi harga saham perseroan. Inilah yang tidak ditemukan di JAYA sehingga saham perseroan pun duduk di posisi ke-9 top loser sepekan ini, dengan koreksi sebesar 20,4%, diikuti saham PT Japfa Comfeed Tbk (JPFA) yang turun 20,2%.

Berbeda dari saham-saham boncos lainnya, saham JAYA terbilang unik karena juga masuk ke jajaran top loser bulanan dan bahkan tahun berjalan. Jika dihitung selama sebulan, saham ini masuk di posisi teratas top loser. Demikian juga selama tahun berjalan di urutan lima top loser.



Kemarin, saham perseroan ditutup pada level Rp 137/unit atau melemah 2,14%. Angka itu jauh dibandingkan dengan harga pada saat penawaran perdana (initial public offering/ IPO) pada 21 Februari di level Rp 288 per saham.

Didirikan dengan nama PT Armada Beton pada tahun 2012, perseroan menjalankan kegiatan usaha di bidang angkutan barang umum, yang mencakup usaha pengangkutan barang dengan kendaraan bermotor lebih dari satu jenis barang, seperti angkutan truk, pikap dan kontainer.

Selain itu, perseroan juga memiliki beberapa kegiatan usaha penunjang berupa jasa pengurusan transportasi (freight forwarding), angkutan multimoda, serta pergudangan dan penyimpanan.



Jika dilihat secara tahun berjalan, saham PT Marga Abhinaya Abadi Tbk (MABA) yang juga bergerak di bidang jasa dan perdagangan memimpin jajaran top losers, dengan penurunan harga sebesar 72,3%.

TIM RISET CNBC INDONESIA

(ags/ags)

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular