
Digoyang Sentimen OTT KPK, Harga Saham Humpuss Stagnan
tahir saleh, CNBC Indonesia
28 March 2019 10:22

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga saham perusahaan pelayaran PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk (HITS) masih stagnan pada perdagangan Kamis pagi ini (28/3/2019) di tengah sentimen negatif penangkapan Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh KPK yang turut melibatkan manajemen Humpuss.
Data Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat, pada perdagangan pukul 10.08 WIB, saham HITS diperdagangkan di level Rp 670/saham, stagnan, kendati sempat naik 4% di level Rp 700/ saham pada perdagangan pagi.
Dalam sebulan terakhir, saham HITS menguat 12%, meskipun secara year to date sahamnya minus 4,29%.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diketahui telah menangkap seorang anggota DPR dalam rangkaian OTT terkait dengan dugaan suap distribusi pupuk. Sebelum anggota DPR, KPK telah lebih dahulu mencokok tujuh orang, antara lain direksi BUMN dari PT Pupuk Indonesia serta pihak Humpuss.
"Dini hari tadi, KPK mengamankan satu orang anggota DPR-RI," kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah seperti dilansir CNN Indonesia, Kamis (28/3/2019).
Sepanjang tahun lalu, Humpus membukukan kenaikan laba bersih hingga 71,91% year-on-year menjadi US$ 12,04 juta atau setara Rp 171,82 miliar dibanding 2017 sebesar US$ 7 juta. Lonjakan laba bersih perusahaan disokong oleh kenaikan pendapatan usaha sebesar 21% yang berasal dari kenaikan jasa sewa kapal untuk transportasi gas alam cair.
Simak ulasan kinerja bisnis Humpuss sepanjang tahun 2018.
[Gambas:Video CNBC]
(tas/hps) Next Article Pejabat Kena OTT KPK, Saham Humpuss Mendadak Amblas 13%
Data Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat, pada perdagangan pukul 10.08 WIB, saham HITS diperdagangkan di level Rp 670/saham, stagnan, kendati sempat naik 4% di level Rp 700/ saham pada perdagangan pagi.
Dalam sebulan terakhir, saham HITS menguat 12%, meskipun secara year to date sahamnya minus 4,29%.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diketahui telah menangkap seorang anggota DPR dalam rangkaian OTT terkait dengan dugaan suap distribusi pupuk. Sebelum anggota DPR, KPK telah lebih dahulu mencokok tujuh orang, antara lain direksi BUMN dari PT Pupuk Indonesia serta pihak Humpuss.
"Dini hari tadi, KPK mengamankan satu orang anggota DPR-RI," kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah seperti dilansir CNN Indonesia, Kamis (28/3/2019).
Sepanjang tahun lalu, Humpus membukukan kenaikan laba bersih hingga 71,91% year-on-year menjadi US$ 12,04 juta atau setara Rp 171,82 miliar dibanding 2017 sebesar US$ 7 juta. Lonjakan laba bersih perusahaan disokong oleh kenaikan pendapatan usaha sebesar 21% yang berasal dari kenaikan jasa sewa kapal untuk transportasi gas alam cair.
Simak ulasan kinerja bisnis Humpuss sepanjang tahun 2018.
[Gambas:Video CNBC]
(tas/hps) Next Article Pejabat Kena OTT KPK, Saham Humpuss Mendadak Amblas 13%
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular