Siap Lepas Treasury Stock, Saham WTON Melesat

tahir saleh, CNBC Indonesia
28 March 2019 09:57
Saham emiten beton pracetak, PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON) langsung menguat 4,24%.
Foto: Paparan Publik Wika Beton, 27 Maret 2019/ Syahrizal Sidik
Jakarta, CNBC Indonesia - Saham emiten beton pracetak, PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON) langsung menguat 4,24% pada perdagangan sesi I pagi ini setelah perseroan mengumumkan rencana melepas saham treasury atau saham simpanan perusahaan.

Data Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis (28/3/2019), pukul 09.40 WIB menunjukkan, saham WTON naik 4,24% di level Rp 615/saham, dengan nilai transaksi Rp 22,68 miliar dan volume perdagangan 37,6 juta saham.

Sejak awal tahun hingga 28 Maret ini (year to date), saham WTON sudah naik hingga 62,23% dan investor asing mencatatkan net buy atau belanja hingga Rp 149 miliar di semua pasar.


Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Rabu kemarin, Wika Beton memastikan akan melepas saham treasury milik perseroan sebanyak 377,15 juta saham tahun ini.

Pelepasan saham treasury tersebut dilakukan guna mencari alternatif sumber pendanaan untuk belanja modal (capital expenditures) tahun 2019 sebesar Rp 700 miliar, naik dari target sebelumnya Rp 400 miliar.

Sesuai definisi OJK, saham treasuri adalah saham 
sendiri hasil pembelian kembali dan disimpan atas nama perseroan dan tidak dihentikan peredarannya secara formal.


Usai RUPST, Direktur Utama Wika Beton Hadian Pramudita menjelaskan, batas akhir pelepasan saham treasuri tersebut dilakukan pada Oktober 2019, nilai saham yang dilepas itu setara dengan 4,33% dari modal.

"Oktober 2019 itu batas waktunya, mudah-mudahan selama 3 bulan ini signfikan, harganya bisa kebaca, bisa lepas," ungkap Hadian kepada wartawan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta.

Selain itu, RUPST Wika Beton juga menyetujui pembagian dividen sebesar Rp 145,92 miliar dengan besaran per saham Rp 17,50. Nilai tersebut setara dengan 30% dari laba bersih perusahaan di tahun 2018 sebesar Rp 486,64 miliar.

Tahun lalu, anak usaha PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) ini membukukan penjualan bersih sebesar Rp 6,93 triliun atau naik 29,25% dari tahun sebelumnya Rp 5,36 triliun. Adapun laba bersih tercatat meningkat 42,94% menjadi Rp 486,64 miliar dari tahun sebelumnya Rp 340,46 miliar.

Simak ulasan strategi bisnis Wika Beton tahun ini.
[Gambas:Video CNBC]

(tas/wed) Next Article Untung Besar, Wika Beton Bagikan Dividen Rp 145,92 M

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular