
Analisis Teknikal
Hati-hati, Besok IHSG Berpeluang Lanjutkan Pelemahan
Yazid Muamar, CNBC Indonesia
27 March 2019 17:47

Jakarta,CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami koreksi 0,39% ke level 6.445 hingga penutupan perdagangan, Rabu (27/3/2019). IHSG tenggelam di tengah bursa utama Asia yang cenderung menguat.
Indeks Nikkei 225 Jepang mengalami koreksi 0,18%, Kospi Korea Selatan menguat 0,17%, Hang Seng Hong Kong menguat 0,7% dan Shanghai China menguat 0,25%. Kondisi bursa Asia semakin membaik seiring menyempitnya yield obligasi tenor 3 bulan dan 10 tahun di Amerika Serikat (AS).
Pelaku pasar juga masih mencermati perkembangan selanjutnya dari Brexit. Parlemen Inggris masih terbelah dan belum menentukan suara yang bulat untuk mengarah ke sebuah perjanjian perceraian dengan Uni Eropa.
Adapun sektor yang paling membebani IHSG adalah keuangan yang terkoreksi 0,52%. Saham-saham yang menjadi pemberat yakni PT Bank Mandiri Tbk/BMRI (-2,71%), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk/BBRI (-0,49%), PT Bank Central Asia Tbk/BBCA (-0,27%), dan PT Bank Danamon Indonesia/BDMN (-0,55%).
Secara teknikal, IHSG berpotensi kembali melemah seiring terbentuknya pola bearish engulfing. Pola tersebut mengindikasikan potensi penurunan esok hari.
Ruang penurunan cukup terbuka mengingat IHSG belum memasuki wilayah jenuh jualnya (oversold), mengacu pada indikator teknikal Stochastic Slow (SS) yang mengukur tingkat kejenuhan pasar.
Sejak awal tahun, IHSG cenderung bergerak menyamping (sideways). Level pergerakannya antara 6.350-6.550.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(yam/roy) Next Article Obral-obral, Deretan Saham LQ45 Ini Sudah Rebound Lagi Lho!
Indeks Nikkei 225 Jepang mengalami koreksi 0,18%, Kospi Korea Selatan menguat 0,17%, Hang Seng Hong Kong menguat 0,7% dan Shanghai China menguat 0,25%. Kondisi bursa Asia semakin membaik seiring menyempitnya yield obligasi tenor 3 bulan dan 10 tahun di Amerika Serikat (AS).
Pelaku pasar juga masih mencermati perkembangan selanjutnya dari Brexit. Parlemen Inggris masih terbelah dan belum menentukan suara yang bulat untuk mengarah ke sebuah perjanjian perceraian dengan Uni Eropa.
Secara teknikal, IHSG berpotensi kembali melemah seiring terbentuknya pola bearish engulfing. Pola tersebut mengindikasikan potensi penurunan esok hari.
![]() |
Sejak awal tahun, IHSG cenderung bergerak menyamping (sideways). Level pergerakannya antara 6.350-6.550.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(yam/roy) Next Article Obral-obral, Deretan Saham LQ45 Ini Sudah Rebound Lagi Lho!
Most Popular