
'Hantu' Resesi AS Belum Hilang, IHSG Tetap Bisa Naik
Anthony Kevin, CNBC Indonesia
26 March 2019 16:56

Investor asing memegang peranan penting dalam mendorong kinerja bursa saham tanah air pada hari ini. Hingga akhir perdagangan, investor asing membukukan beli bersih senilai Rp 338,6 miliar. Kemarin, investor asing membukukan jual bersih senilai Rp 147,8 miliar.
Selain terbukti ampuh dalam mendorong aksi beli atas saham-saham sektor jasa keuangan, penguatan rupiah juga terbukti ampuh dalam mendorong investor asing untuk kembali ke pasar saham tanah air.
Selain karena indeks dolar AS yang sudah banyak menguat dan adanya ekspektasi bahwa CAD Indonesia bisa ditekan pada tahun ini, dolar AS ikut dipukul mundur oleh hasil pertemuan The Federal Reserve selaku bank sentral AS.
Selepas menggelar pertemuan selama dua hari pada pekan lalu, The Fed memutuskan untuk menahan tingkat suku bunga acuan di level 2,25%-2,5%. Tak hanya menahan tingkat suku bunga acuan, The Fed juga memangkas proyeksinya atas kenaikan suku bunga acuan pada tahun ini.
Kini, The Fed memproyeksikan bahwa suku bunga acuan tak akan dinaikkan sama sekali pada tahun 2019. Padahal pada bulan Desember, diproyeksikan ada kenaikan sebesar 50 bps.
5 besar saham yang dikoleksi investor asing adalah: PT Bank Rakyat Indonesia Tbk/BBRI (Rp 291,7 miliar), PT Indofood Sukses Makmur Tbk/INDF (Rp 61,6 miliar), PT Telekomunikasi Indonesia Tbk/TLKM (Rp 50,3 miliar), PT Gudang Garam Tbk/GGRM (Rp 44,7 miliar), dan PT HM Sampoerna Tbk/HMSP (Rp 42,5 miliar).
TIM RISET CNBC INDONESIA (ank/hps)
Selain terbukti ampuh dalam mendorong aksi beli atas saham-saham sektor jasa keuangan, penguatan rupiah juga terbukti ampuh dalam mendorong investor asing untuk kembali ke pasar saham tanah air.
Selain karena indeks dolar AS yang sudah banyak menguat dan adanya ekspektasi bahwa CAD Indonesia bisa ditekan pada tahun ini, dolar AS ikut dipukul mundur oleh hasil pertemuan The Federal Reserve selaku bank sentral AS.
Kini, The Fed memproyeksikan bahwa suku bunga acuan tak akan dinaikkan sama sekali pada tahun 2019. Padahal pada bulan Desember, diproyeksikan ada kenaikan sebesar 50 bps.
5 besar saham yang dikoleksi investor asing adalah: PT Bank Rakyat Indonesia Tbk/BBRI (Rp 291,7 miliar), PT Indofood Sukses Makmur Tbk/INDF (Rp 61,6 miliar), PT Telekomunikasi Indonesia Tbk/TLKM (Rp 50,3 miliar), PT Gudang Garam Tbk/GGRM (Rp 44,7 miliar), dan PT HM Sampoerna Tbk/HMSP (Rp 42,5 miliar).
TIM RISET CNBC INDONESIA (ank/hps)
Pages
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular