
Kalau AS Resesi, Memangnya Kenapa? Ada Pengaruh Buat RI?
Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
25 March 2019 12:03

Masalahnya, AS tidak cuma menjadi acuan bagi pasar keuangan global tetapi juga perekonomian terbesar di dunia. AS adalah lokomotif dunia, sang kepala naga. Ketika naga menceburkan kepalanya ke air, lambat laun seluruh tubuhnya akan ikut masuk.
Indonesia pun merasakan dampaknya. Memang tidak sampai resesi, tetapi Indonesia mengalami perlambatan pertumbuhan ekonomi yang signifikan.
Sebelum krisis di AS, Indonesia bisa menikmati pertumbuhan ekonomi di kisaran 6%. Ketika krisis terjadi, pertumbuhan ekonomi Tanah Air melambat menjadi sekitar 4%.
AS adalah negara yang penting buat Indonesia. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, ekspor non-migas Indonesia ke AS sepanjang 2018 mencapai US$ 17,67 miliar. AS menduduki peringkat kedua setelah China dengan porsi 10,87%.
Saat AS resesi, maka permintaan produk-produk made in Indonesia akan berkurang karena memang aktivitas ekonomi lesu. Penurunan ekspor ke AS akan mempengaruhi kinerja ekspor Indonesia secara keseluruhan karena posisinya yang begitu strategis.
Belum lagi resesi ekonomi AS tentu mempengaruhi seluruh negara, sehingga ekspor pasti bakal anjlok. Pada Januari 2009, ekspor Indonesia sempat jatuh sejatuh-jatuhnya dengan kontraksi 34,95%.
Kesimpulannya, resesi di AS kalau bisa jangan sampai terjadi. Kali terakhir itu terjadi, dampaknya luar biasa bagi Indonesia. Tidak hanya di pasar keuangan, sektor riil dan pertumbuhan ekonomi juga bakal mengalami masalah yang besar.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(aji/dru)
Indonesia pun merasakan dampaknya. Memang tidak sampai resesi, tetapi Indonesia mengalami perlambatan pertumbuhan ekonomi yang signifikan.
Sebelum krisis di AS, Indonesia bisa menikmati pertumbuhan ekonomi di kisaran 6%. Ketika krisis terjadi, pertumbuhan ekonomi Tanah Air melambat menjadi sekitar 4%.
AS adalah negara yang penting buat Indonesia. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, ekspor non-migas Indonesia ke AS sepanjang 2018 mencapai US$ 17,67 miliar. AS menduduki peringkat kedua setelah China dengan porsi 10,87%.
Saat AS resesi, maka permintaan produk-produk made in Indonesia akan berkurang karena memang aktivitas ekonomi lesu. Penurunan ekspor ke AS akan mempengaruhi kinerja ekspor Indonesia secara keseluruhan karena posisinya yang begitu strategis.
Belum lagi resesi ekonomi AS tentu mempengaruhi seluruh negara, sehingga ekspor pasti bakal anjlok. Pada Januari 2009, ekspor Indonesia sempat jatuh sejatuh-jatuhnya dengan kontraksi 34,95%.
Kesimpulannya, resesi di AS kalau bisa jangan sampai terjadi. Kali terakhir itu terjadi, dampaknya luar biasa bagi Indonesia. Tidak hanya di pasar keuangan, sektor riil dan pertumbuhan ekonomi juga bakal mengalami masalah yang besar.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(aji/dru)
Pages
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular