
Internasional
Lawan Tren Global, Bank Sentral Ini Naikkan Bunga Acuan
Prima Wirayani, CNBC Indonesia
21 March 2019 18:21

Oslo, CNBC Indonesia - Saat berbagai bank sentral di seluruh dunia ramai-ramai menahan suku bunga acuannya, bank sentral Norwegia justru bersikap hawkish.
Bank sentral Norwegia menaikkan suku bunganya, Kamis (21/3/2019), dan mengatakan akan terus mengetatkan kebijakan moneternya menyusul kuatnya perekonomian negara itu. Alasan itu juga bertolak belakang dengan perlambatan yang tengah dihadapi berbagai negara di dunia.
Suku bunga acuan itu naik 25 basis poin untuk kali kedua dalam enam bulan terakhir ke level 1%, tulis AFP.
"Penilaian kami saat ini terhadap proyeksi dan keseimbangan risiko menunjukkan bahwa kebijakan suku bunga sepertinya akan ditingkatkan lebih jauh dalam enam bulan selanjutnya," kata gubernur bank sentral tersebut, Oysten Olsen, dalam sebuah pernyataan.
Bank sentral itu juga mengatakan penguatan ekonomi Norwegia lebih kuat dari yang diperkirakan sebelumnya.
Kenaikan harga minyak telah membantu mendorong perekonomian negara Skandinavia tersebut yang merupakan produsen minyak dan gas terbesar di Eropa barat.
Produk domestik bruto (PDB) Norwegia yang mengecualikan sektor minyak dan perkapalan, diperkirakan tumbuh 2,7% tahun ini dan 2,5% di 2020, menurut estimasi pemerintah.
Keputusan bank sentral Norwegia itu muncul setelah bank sentral Amerika Serikat (AS) Federal Reserve mengatakan akan menahan bunga acuannya sepanjang tahun ini dari perkiraan dua kali kenaikan yang disampaikan di Desember.
Bank sentral Norwegia untuk kali pertama sejak 2011 menaikkan suku bunganya di September setelah berada di level terendah sebagai akibat krisis 2008 dan anjloknya harga minyak dan gas.
(prm) Next Article Pasar Cermati Sinyal Penurunan Suku Bunga
Bank sentral Norwegia menaikkan suku bunganya, Kamis (21/3/2019), dan mengatakan akan terus mengetatkan kebijakan moneternya menyusul kuatnya perekonomian negara itu. Alasan itu juga bertolak belakang dengan perlambatan yang tengah dihadapi berbagai negara di dunia.
Suku bunga acuan itu naik 25 basis poin untuk kali kedua dalam enam bulan terakhir ke level 1%, tulis AFP.
Bank sentral itu juga mengatakan penguatan ekonomi Norwegia lebih kuat dari yang diperkirakan sebelumnya.
Kenaikan harga minyak telah membantu mendorong perekonomian negara Skandinavia tersebut yang merupakan produsen minyak dan gas terbesar di Eropa barat.
Produk domestik bruto (PDB) Norwegia yang mengecualikan sektor minyak dan perkapalan, diperkirakan tumbuh 2,7% tahun ini dan 2,5% di 2020, menurut estimasi pemerintah.
Keputusan bank sentral Norwegia itu muncul setelah bank sentral Amerika Serikat (AS) Federal Reserve mengatakan akan menahan bunga acuannya sepanjang tahun ini dari perkiraan dua kali kenaikan yang disampaikan di Desember.
Bank sentral Norwegia untuk kali pertama sejak 2011 menaikkan suku bunganya di September setelah berada di level terendah sebagai akibat krisis 2008 dan anjloknya harga minyak dan gas.
(prm) Next Article Pasar Cermati Sinyal Penurunan Suku Bunga
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular