
Polemik Dagang AS-China Muncul Lagi, Wall Street Cemas
Prima Wirayani, CNBC Indonesia
20 March 2019 06:14

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks-indeks utama Wall Street ditutup bervariasi, Selasa (19/3/2019), saat kabar baru mengenai negosiasi dagang Amerika Serikat (AS) dan China membuat bingung investor saham.
Dow Jones Industrial Average menutup perdagangan dengan turun tipis 0,1%, S&P 500 melemah 0,01%, sementara Nasdaq Composite masih mampu menguat 0,12%.
Apple menjadi salah satu saham dengan kinerja terburuk setelah tergelincir turun 0,8%.
Saham-saham mulai bergerak turun setelah Bloomberg News melaporkan bahwa para pejabat AS cemas China akan menolak beberapa permintaan yang disampaikan Negeri Paman Sam dalam proses perundingan dagang yang tengah berlangsung, dilansir dari CNBC International.
Laporan yang mengutip beberapa sumber itu juga mengatakan para perunding dari China khawatir mereka tidak mendapat jaminan bahwa bea impor yang telah dikenakan terhadap produk-produk China akan dihapuskan bila kesepakatan tercapai.
Namun, indeks mulai bangkit setelah Dow Jones melaporkan bahwa pembicaraan kedua negara telah mencapai tahap akhir dan Wakil Perdana Menteri China Liu He akan berkunjung ke Washington dalam beberapa pekan mendatang.
Selain iu, pasar juga menantikan pengumuman hasil pertemuan bank sentral AS Federal Reserve yang dimulai Selasa dan berakhir Rabu.
Pasar memperkirakan bank sentral akan menahan bunga acuan namun mereka menantikan petunjuk The Fed mengenai proyeksi perekonomian ke depan. The Fed dalam rapat pertamanya tahun ini telah memberi sinyal akan bersikap sabar dalam menaikkan bunga acuannya di 2019.
(prm) Next Article Wall Street Melejit, Sinyal Pasar Saham Kebal Resesi?
Dow Jones Industrial Average menutup perdagangan dengan turun tipis 0,1%, S&P 500 melemah 0,01%, sementara Nasdaq Composite masih mampu menguat 0,12%.
Apple menjadi salah satu saham dengan kinerja terburuk setelah tergelincir turun 0,8%.
Laporan yang mengutip beberapa sumber itu juga mengatakan para perunding dari China khawatir mereka tidak mendapat jaminan bahwa bea impor yang telah dikenakan terhadap produk-produk China akan dihapuskan bila kesepakatan tercapai.
Namun, indeks mulai bangkit setelah Dow Jones melaporkan bahwa pembicaraan kedua negara telah mencapai tahap akhir dan Wakil Perdana Menteri China Liu He akan berkunjung ke Washington dalam beberapa pekan mendatang.
Selain iu, pasar juga menantikan pengumuman hasil pertemuan bank sentral AS Federal Reserve yang dimulai Selasa dan berakhir Rabu.
Pasar memperkirakan bank sentral akan menahan bunga acuan namun mereka menantikan petunjuk The Fed mengenai proyeksi perekonomian ke depan. The Fed dalam rapat pertamanya tahun ini telah memberi sinyal akan bersikap sabar dalam menaikkan bunga acuannya di 2019.
(prm) Next Article Wall Street Melejit, Sinyal Pasar Saham Kebal Resesi?
Most Popular