Ingin Trading Yen? USD-JPY dan GBP-JPY Bisa Dilirik

Putu Agus Pransuamitra, CNBC Indonesia
19 March 2019 11:30
Ingin trading ten? USDJPY dan GBPJPY bisa dilirik.
Foto: REUTERS/Jason Lee
Jakarta, CNBC Indonesia - Jelang dimulainya pertemuan kebijakan moneter Federal Reserve (The Fed AS), pelaku pasar terlihat sedikit berhati-hati. Pasalnya pertemuan kali ini akan menyajikan proyeksi perekonomian AS dan tentunya akan memberikan gambaran kemana arah suku bunga atau Federal Funds Rate (FFR) nantinya.

Untuk saat ini, pelaku pasar memperkirakan FFR akan terus ditahan di rentang 2,25%-2,5% sepanjang tahun ini, bahkan ada peluang untuk dipangkas.

Namun, itu semua baru sebatas perkiraan para analis maupun spekulasi pelaku pasar, kepastiannya baru akan diketahui saat pengumuman kebijakan moneter The Fed pada Kamis dini hari waktu Indonesia. Karenanya, pelaku pasar terlihat berhati-hati khususnya untuk masuk ke aset berisiko seperti saham, terbukti bursa saham Asia melemah di awal perdagangan Selasa (19/3/2019).

Dalam kondisi seperti ini, aset-aset safe haven akan diuntungkan, salah satunya yen Jepang. Dolar juga merupakan salah satu aset safe haven, namun mengingat ada ekspektasi bahwa The Fed akan memangkas tingkat suku bunga acuan, tentunya hal tersebut tidak bagus untuk greenback.

Dengan kondisi tersebut, yen Jepang berpeluang akan menguat melawan dolar AS (pair USD-JPY bergerak turun), begitu juga terhadap poundsterling (pair GBPJPY bergerak turun) mengingat Inggris masih diliputi ketidakpastian seputar Brexit.

Analisis Teknikal USDJPY
Ingin Trading Yen? USDJPY dan GBPJPY Bisa DilirikFoto: Analisis Teknikal USDJPY
Pada grafik timeframe 30 menit, kurs dolar AS terhadap yen (USD-JPY) bergerak di bawah Moving Average 8 (garis merah), 21 (garis hijau), dan 125 (garis biru), ditambah dengan MACD yang berada di zona negatif menjadi indikasi kemungkinan berlanjutnya penurunan. Sementara indiaktor Stochastic yang bergerak naik dapat membuka peluang rebound, meski kemungkinan besar masih akan ditahan resisten terdekat di kisaran 111,45/US$.

Selama resisten tersebut tidak ditembus, dolar terlihat masih akan takluk terhadap yen, dan memberikan peluang Sell USD-JPY dengan target ke area 111,13/US$ dalam jangka pendek.

Namun jika resisten 111,45 yang juga level tertinggi pagi ini ditembus, dolar kemungkinan mendapat sedikit momentum penguatan, dan membawa harga naik ke kisaran 111,65/US$. 

Analisis Teknikal GBP-JPY
Ingin Trading Yen? USDJPY dan GBPJPY Bisa DilirikFoto: Analisis Teknikal GBPJPY
Kurs poundsterling masih terlihat cukup kuat terhadap yen, namun secara teknikal pada grafik 30 menit penguatan lebih lanjut belum akan terjadi setidaknya sampai harga menembus ke atas Moving Average 125 (garis biru) serta MACD yang masuk ke zona positif.

Dengan resisten berada di kisaran 147,93/GBP, poundsterling berpeluang melemah terhadap yen selama tidak menembus resisten tersebut, yang berarti memberikan peluang sell GBP-JPY. Target penurunan ke area 147,40/GBP, jika mampu ditembus poundsterling berpotensi melemah lebih dalam ke area 147,16/GBP.

TIM RISET CNBC INDONESIA
(ank/hps) Next Article Dolar AS Cenderung Melemah Dihadapan Mata Uang Utama Dunia

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular