
Anjloknya Saham Boeing Tahan Reli Wall Street
Prima Wirayani, CNBC Indonesia
19 March 2019 05:58

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks-indeks utama Wall Street ditutup menguat, Senin (18/3/2019), menyusul kinerja saham Apple dan Amazon yang mengilap. Namun, penguatan tersebut terbatas akibat tekanan yang dialami Boeing dan Facebook.
Selain itu, para investor juga menantikan hasil rapat penentuan kebijakan moneter bank sentral Amerika Serikat (AS) Federal Reserve.
Dow Jones Industrial Average ditutup menguat 0,25%, S&P 500 naik 0,37%, dan Nasdaq Composite bertambah 0,34%.
Saham Amazon tercatat melompat lebih dari 1,5% dan Apple naik 1%. Sementara itu, saham Boeing terjun bebas lebih dari 1,5%.
Merosotnya saham salah satu perusahaan pembuat pesawat terbesar di dunia itu terjadi setelah Wall Street Journal melaporkan bahwa Departemen Transportasi AS dan jaksa federal menyelidiki lebih lanjut pesawat Boeing 737 Max. Hal itu dilakukan setelah kecelakaan fatal yang dialami maskapai Ethiopian Airlines pekan lalu, dilansir dari CNBC International.
Saham Facebook juga anjlok 3,3% setelah seorang analis di Needham menurunkan peringkat perusahaan dari Buy menjadi Hold akibat kekhawatiran mengenai kasus privasi Facebook dan makin ketatnya pengawasan pemerintah.
Para investor juga mempersiapkan diri menghadapi pekan yang sibuk karena rapat The Fed selama dua hari akan dimulai Selasa waktu setempat. Pasar memperkirakan bank sentral akan menahan bunga acuan namun mereka menantikan petunjuk The Fed mengenai proyeksi perekonomian ke depan.
The Fed dalam rapat pertamanya tahun ini telah memberi sinyal akan bersikap sabar dalam menaikkan bunga acuannya di 2019.
Saksikan video mengenai pelarangan operasional Boeing 737 Max berikut ini.
[Gambas:Video CNBC]
(prm) Next Article Wall Street Melejit, Sinyal Pasar Saham Kebal Resesi?
Selain itu, para investor juga menantikan hasil rapat penentuan kebijakan moneter bank sentral Amerika Serikat (AS) Federal Reserve.
Dow Jones Industrial Average ditutup menguat 0,25%, S&P 500 naik 0,37%, dan Nasdaq Composite bertambah 0,34%.
Merosotnya saham salah satu perusahaan pembuat pesawat terbesar di dunia itu terjadi setelah Wall Street Journal melaporkan bahwa Departemen Transportasi AS dan jaksa federal menyelidiki lebih lanjut pesawat Boeing 737 Max. Hal itu dilakukan setelah kecelakaan fatal yang dialami maskapai Ethiopian Airlines pekan lalu, dilansir dari CNBC International.
Saham Facebook juga anjlok 3,3% setelah seorang analis di Needham menurunkan peringkat perusahaan dari Buy menjadi Hold akibat kekhawatiran mengenai kasus privasi Facebook dan makin ketatnya pengawasan pemerintah.
![]() |
Para investor juga mempersiapkan diri menghadapi pekan yang sibuk karena rapat The Fed selama dua hari akan dimulai Selasa waktu setempat. Pasar memperkirakan bank sentral akan menahan bunga acuan namun mereka menantikan petunjuk The Fed mengenai proyeksi perekonomian ke depan.
The Fed dalam rapat pertamanya tahun ini telah memberi sinyal akan bersikap sabar dalam menaikkan bunga acuannya di 2019.
Saksikan video mengenai pelarangan operasional Boeing 737 Max berikut ini.
[Gambas:Video CNBC]
(prm) Next Article Wall Street Melejit, Sinyal Pasar Saham Kebal Resesi?
Most Popular