Analisis Teknikal

Top! IHSG Menuju Reli 5 Hari Berturut-turut

Yazid Muamar, CNBC Indonesia
18 March 2019 18:07
IHSG teruskan reli empat hari beruntun dan berpotensi menguat esok hari
Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Sabki
Jakarta,CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan reli empat hari beruntun dan berpotensi kembali menguat pada perdagangan esok hari.

IHSG ditutup menguat 0,74% ke level 6.509, Senin (18/3/2019). Sektor keuangan dan infrastruktur menjadi pendorong IHSG bergerak lebih tinggi.

Penguatan kedua sektor tersebut salah satunya didorong masuknya investor asing (net buy) ke saham-saham perbankan dan infrastruktur.


Sebanyak lima saham terbesar yang dibeli asing yakni PT Bank Rakyat Indonesia Tbk/BBRI (Rp 235 miliar), PT Bank Central Asia Tbk/BBCA (Rp 173 miliar), PT Bank Negara Indonesia Tbk/BBNI (Rp 101 miliar), PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Syariah Tbk/BTPS (Rp 76 miliar) dan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk/TLKM (Rp 44 miliar).

Efek dari data surplus neraca dagang Indonesia sebesar US$ 330 juta pada Februari 2019 tampaknya masih berdampak positif bagi IHSG.


Selain itu, dorongan bagi indeks didapat dari nilai tukar rupiah yang kembali menguat. Rupiah mengalami kenaikan 0,14% ke level Rp 14.235/US$ pada penutupan di pasar spot.

Penguatan rupiah akan menjadi keuntungan bagi emiten di dalam negeri yang mempunyai posisi (exposure) utang dalam bentuk valas. Selain itu, kestabilan rupiah juga dapat menghindari kerugian kurs baik bagi bank maupun emiten.

Secara teknikal, IHSG masih pada pada tren penguatan jangka pendeknya. Secara grafik, IHSG membentuk white marubozu yang mengindikasikan kontinuitas tren penguatan IHSG.

Top! IHSG Menuju Reli 5 Hari Berturut-turutSumber: Refinitiv

Potensi penguatan IHSG juga terlihat dari posisinya yang bergerak di atas rata-ratanya selama lima hari (moving average/MA5).

Ruang penguatan IHSG cukup terbuka dikarenakan belum memasuki level jenuh belinya (overbought), berdasarkan indikator teknikal yang mengukur tingkat kejenuhan stochastic slow.

Pelaku pasar kini mencermati rapat The Federal Reserves atau The Fed (Federal Open Market Committee/FOMC) yang akan memutuskan suku bunga acuannya pada Rabu waktu setempat.

The Fed berpotensi mempertahankan suku bunganya yang berpotensi diikuti Bank Indonesia sehari setelahnya.

TIM RISET CNBC INDONESIA

Baca: Siap-Siap! IHSG Berpotensi Tembus 6.500 Lagi


(yam/tas) Next Article Obral-obral, Deretan Saham LQ45 Ini Sudah Rebound Lagi Lho!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular