Ekspor RI ke Kazakhstan sampai Tanzania Meroket!

Iswari Anggit Pramesti, CNBC Indonesia
15 March 2019 15:02
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto mengatakan ekspor RI pada bulan Februari 2019 turun sebesar 11,33%
Foto: Ekspor Perdana Kuala Tanjung. (CNBC Indonesia/Anastasia Arvirianty)
Jakarta, CNBC Indonesia - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto mengatakan ekspor RI pada bulan Februari 2019 turun sebesar 11,33% [year-on-year/yoy], menjadi US$ 12,53 miliar.

Menurutnya, penurunan ekspor ini sebagai akibat perlambatan ekonomi global, yang berdampak pada perlambatan pertumbuhan ekonomi di banyak negara, termasuk negara rekan dagang RI; China, Jepang, dan Amerika Serikat.

Pasalnya, ketika pertumbuhan ekonominya melambat, sudah pasti permintaan pun menurun.

"Ini perlu jadi perhatian karena memang situasi perekonomian global di 2019 sesuai prediksi lembaga internasional, suasananya sedang agak gloomy, tidak terlalu menggembirakan. World Bank memprediksi pertumbuhan ekonomi global turun dari 3% ke 2,9%. Amerika Serikat juga diperkirakan turun dari 2,95% ke 2,5%, demikian juga Tiongkok," ujarnya dalam konferensi pers neraca dagang Bulan Februari 2019, Jumat (15/3/3019).




"Ini jadi tantangan utama kita menggenjot ekspor ya karena itu tadi, terjadinya pelemahan ekonomi global dan fluktuasi berbagai harga komoditas."

Meskipun demikian, ada secerca harapan Indonesia akan menemukan pasar baru.

Berdasarkan data BPS, terdapat lima negara di mana ekspor RI meningkat drastis dalam kurun waktu satu bulan, yakni dari Bulan Januari hingga Februari 2019. Bahkan salah satunya bisa dibilang berpotensi menjadi negara tujuan ekspor baru RI, yakni Kazakhstan dengan peningkatan lebih dari 14 ribu%.

Berikut rincian lengkapnya:

1. Kazakhstan

Pada Bulan Januari, ekspor Indonesia ke Kazakhstan hanya US$ 341,02 ribu, tapi di Bulan Februari meningkat 14.829% menjadi US$ 50,91 juta. Ekspor Indonesia ke sana meliputi; mesin/ peralatan listrik, pesawat mekanik, serta kopi, teh, dan rempah-rempah.

2. Yunani

Ekspor Indonesia ke negara ini naik 114%, dari US$ 12,09 juta menjadi US$ 25,98 juta. Ekspor RI ke negara ini di antaranya; lemak dan minyak hewan/ nabati, kertas/ karton, dan alas kaki.

3. Tanzania

Ekspor Indonesia ke Tanzania meningkat 84,70%. Pada Bulan Januari nilai ekspor ke sana sebesar US$ 15,82 juta, di Bulan Februari menjadi sebesar US$ 29,22 juta. Ekspor Indonesia ke sana mencakup; lemak dan minyak hewan/ nabati, sabun dan preparat pembersih, serta perekat dan enzim.

4. Norwegia

Pada Bulan Januari 2019 ekspor Indonesia ke Norwegia sebesar US$ 6,64 juta, kemudian meningkat 81,25% menjadi US$ 12,04 juta pada Bulan Februari.

5. Switzerland

Ekspor Indonesia ke negara ini meningkat 40,33%. Ekspor yang meliputi; perhiasan/ permata, pesawat mekanik, serta kendaraan dan bagiannya ini meningkat dari Bulan Januari yang hanya sebesar US$ 50,60 juta menjadi US$ 71 juta.







(dru) Next Article Top, Neraca Dagang Maret 2019 Surplus Lagi US$ 540 Juta

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular