Laba Tumbuh 18%, Bagaimana Penjualan ROTI di Filipina?

Dwi Ayuningtyas, CNBC Indonesia
14 March 2019 17:57
Sayang, Jualan ROTI di Filipina Masih Rugi
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Pada 18 Februari 2016, Sari Roti dan Monde Nissin Corporation (MNC) mendirikan Sarimonde Foods Corporation (SMFC) di Filipina dengan kepemilikan saham masing-masng 55% (untuk ROTI) dan 45% (untuk MNC). SMFC merupakan perusahaan yang bergerak di industri pabrikasi dan distribusi roti.

SMFC selanjutnya pada 23 Desember 2016, mengakuisisi seluruh saham All Fit & Popular Foods, Inc (AFPI) yang merupakan pemilik merek dagang "Walter Health Nutrition Breads (Walter Bread)." Walter Bread adalah perusahaan roti asal Filipina dengan pengalaman lebih dari 33 tahun dan fokus untuk menjual roti tinggi serat, rendah lemak dan rendah kolesterol.

Di Q3 2018, Perusahaan optimis bahwa lini produksi di Filipina dapat memberikan kontribusi pendapatan hingga 5% untuk tahun 2018. Sayangnya, SMFC hanya mencatatkan pendapatan usaha sebesar Rp 100,31 miliar atau setara hanya 3,63% YoY dari total pendapatan usaha ROTI.

Belum lagi, SMFC malah mencatatkan kerugian hingga Rp 95,33 miliar, naik signifikan dari kerugian tahun 2017 yang hanya Rp 23,59 miliar. Lonjakan kerugian SMFC besar kemungkinan karena ROTI masih fokus untuk memperluas distribusi dan penambahan gerai di Filipina, sehingga perusahaan harus bersedia mencatatkan kerugian atas beban operasional. (dwa/hps)
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular