Bursa Singapura Masih Sulit Beranjak dari Zona Merah

Houtmand P Saragih, CNBC Indonesia
14 March 2019 08:23
Investor tampaknya masih belum terlalu percaya diri dengan ekonomi negeri Singa tersebut, meskipun bursa utama Asia pagi ini bergerak dari zona hijau.
Foto: Reuters
Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa saham Singapura pada perdagangan pagi ini dimulai dari zona merah. Investor tampaknya masih belum terlalu percaya diri dengan ekonomi negeri Singa tersebut, meskipun bursa utama Asia pagi ini bergerak dari zona hijau.

Indeks Straits Times berada di zona merah pada awal perdagangan dengan terkoreksi 0,13% ke level 3.191,40. Sebelumnya, bursa saham Tokyo pada perdagangan Kamis (14/3/2019) dibuka menguat.

Kantor berita AFP melaporkan penguatan tersebut didorong oleh pergerakan investor yang ingin memulihkan kerugian dari perdagangan sebelumnya, selepas mencermati penutupan Wall Street di zona hijau.

Indeks Nikkei menguat 0,84% atau 178,79 poin ke level 21.469,03. Sedangkan indeks Topix naik 0,70% atau 11,22 poin ke level 1.603,29.

Dini hari tadi, Wall Street ditutup di zona hijau pada perdagangan Rabu (13/3/2019) atau Kamis (14/3/2019) dini hari WIB. Kinerja Wall Street terdorong oleh sentimen positif investor terhadap saham-saham sektor teknologi dan damai dagang AS-China.

S&P 500 ditutup menguat 0,7% ke level di atas 2.800. Dow Jones Industrial Average ditutup menguat 148,23 poin ke level 25.702,89. Nasdaq Composite ditutup menguat 0,7% ke level 7.643,41.
(hps) Next Article Dibuka di Zona Merah, Bursa Singapura Kurang Bergairah

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular