
Investor Domestik 'Ambil Alih' Perdagangan, IHSG Naik 0,37%
Anthony Kevin, CNBC Indonesia
13 March 2019 17:02

Penguatan IHSG pada hari ini didorong oleh investor domestik. Pasalnya, investor asing justru membukukan jual bersih senilai Rp 731,4 miliar di pasar saham tanah air, menandai jual bersih yang keempat secara berturut-turut.
5 besar saham yang dilepas investor asing pada perdagangan hari ini adalah: PT Telekomunikasi Indonesia Tbk/TLKM (Rp 222,9 miliar), PT Astra International Tbk/ASII (Rp 192,9 miliar), PT Bank Central Asia Tbk/BBCA (Rp 96,7 miliar), PT Kalbe Farma Tbk/KLBF (Rp 45,5 miliar), dan PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk/INKP (Rp 44,7 miliar).
Investor asing masih melakukan profit taking pada perdagangan hari ini. Memang, ruang bagi investor asing untuk melakukan aksi ambil untung masih ada. Sepanjang tahun ini (hingga akhir perdagangan kemarin, 12/3/2019), investor asing telah membukukan beli bersih senilai Rp 10,5 triliun di pasar saham tanah air dan IHSG telah menguat 2,57% dalam periode tersebut.
Pelemahan rupiah dijadikan justifikasi oleh investor asing untuk terus keluar dari bursa saham Indonesia. Walaupun ditutup flat di pasar spot di level Rp 14.260/dolar AS, rupiah cenderung diperdagangkan melemah sepanjang hari.
Nasib rupiah senada dengan beberapa mata uang negara Asia lainnya yang juga loyo jika disandingkan dengan dolar AS: won melemah 0,47%, ringgit melemah 0,11%, dan yuan melemah 0,04%.
Kala rupiah melemah, investor asing akan terdorong untuk melakukan aksi jual di pasar saham tanah air lantaran ada potensi kerugian kurs yang harus mereka tanggung.
Dolar AS selaku safe haven memang sedang menjadi incaran investor pada hari ini, seiring dengan sikap defensif investor dalam menyikapi dinamika Brexit.
TIM RISET CNBC INDONESIA (ank/ank)
5 besar saham yang dilepas investor asing pada perdagangan hari ini adalah: PT Telekomunikasi Indonesia Tbk/TLKM (Rp 222,9 miliar), PT Astra International Tbk/ASII (Rp 192,9 miliar), PT Bank Central Asia Tbk/BBCA (Rp 96,7 miliar), PT Kalbe Farma Tbk/KLBF (Rp 45,5 miliar), dan PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk/INKP (Rp 44,7 miliar).
Investor asing masih melakukan profit taking pada perdagangan hari ini. Memang, ruang bagi investor asing untuk melakukan aksi ambil untung masih ada. Sepanjang tahun ini (hingga akhir perdagangan kemarin, 12/3/2019), investor asing telah membukukan beli bersih senilai Rp 10,5 triliun di pasar saham tanah air dan IHSG telah menguat 2,57% dalam periode tersebut.
Nasib rupiah senada dengan beberapa mata uang negara Asia lainnya yang juga loyo jika disandingkan dengan dolar AS: won melemah 0,47%, ringgit melemah 0,11%, dan yuan melemah 0,04%.
Kala rupiah melemah, investor asing akan terdorong untuk melakukan aksi jual di pasar saham tanah air lantaran ada potensi kerugian kurs yang harus mereka tanggung.
Dolar AS selaku safe haven memang sedang menjadi incaran investor pada hari ini, seiring dengan sikap defensif investor dalam menyikapi dinamika Brexit.
TIM RISET CNBC INDONESIA (ank/ank)
Pages
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular