Anjlok 1,16%, IHSG Nyaris ke Titik Terendah dalam 2 Bulan

Anthony Kevin, CNBC Indonesia
08 March 2019 16:44
Eropa Juga Mendung
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Awan mendung tak hanya menyelimuti perekonomian Asia, namun juga perekonomian Eropa. Kemarin (7/3/2019), European Central Bank (ECB) memutuskan untuk memangkas habis target pertumbuhan ekonomi Zona Euro untuk tahun ini menjadi 1,1%, dari yang sebelumnya 1,7%. Target pertumbuhan untuk tahun depan juga dipangkas menjadi 1,6%, dari yang sebelumnya 1,7%.

“Kehadiran dari ketidakpastian terkait dengan faktor-faktor geopolitik, ancaman dari proteksionisme, dan kerentanan di negara-negara berkembang nampak telah mempengaruhi sentimen ekonomi (di Zona Euro),” papar Gubernur ECB Mario Draghi dalam konferensi pers usai rapat, mengutip CNBC International.

Memang, ECB tak tinggal diam. Bank sentral mengumumkan pemberian stimulus moneter guna mendongkrak laju perekonomian Zona Euro. Selain menahan tingkat suku bunga acuan di level 0% dan memperkirakan bahwa tidak akan ada kenaikan hingga akhir tahun, ECB mengumumkan akan memulai program stimulus TLTRO-III pada September 2019 yang direncanakan tuntas pada Maret 2021.

TLTRO merupakan pinjaman yang diberikan ECB kepada bank-bank Eropa pada tingkat suku bunga yang rendah. Hal tersebut diharapkan akan memudahkan bank-bank tersebut menyalurkan kredit kepada konsumen yang pada akhirnya dapat membantu merangsang perekonomian. Suntikan stimulus semacam ini merupakan yang ketiga setelah sebelumnya diberikan pada tahun 2016 dan 2017.

Namun tetap saja, revisi yang diumumkan oleh ECB dianggap terlalu dalam oleh investor sehingga aksi jual di pasar saham tak terhindarkan. (ank/hps)
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular