
Rupiah Loyo, Investor Asing Jualan Lagi di Pasar Saham RI
Anthony Kevin, CNBC Indonesia
08 March 2019 10:46

Perlambatan ekonomi dunia yang juga direspons negatif oleh rupiah menambah intensitas aksi jual investor asing. Hingga berita ini diturunkan, rupiah melemah 0,67% di pasar spot ke level Rp 14.230/dolar AS.
Perlu diketahui, lantaran perekonomian Zona Euro yang begitu lesu, kemarin ECB tak hanya menahan tingkat suku bunga acuan di level 0%, namun juga memperkirakan bahwa tidak akan ada kenaikan hingga akhir tahun. Padahal, sebelumnya ECB memperkirakan kenaikan suku bunga acuan sudah bisa dieksekusi mulai pertengahan tahun ini.
"Kami memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan. Kami juga memperkirakan suku bunga acuan tidak berubah setidaknya sampai akhir 2019 dan bahkan selama yang dibutuhkan untuk memastikan inflasi berada di kisaran 2% dalam jangka menengah," papar Draghi, dikutip dari Reuters.
Dengan begitu, praktis The Federal Reserve menjadi bank sentral besar di dunia yang masih mungkin menaikkan suku bunga acuan pada tahun ini. Karena tak memiliki lawan, indeks dolar AS melejit hingga 0,82% pada perdagangan kemarin, menandai penguatan selama 7 hari beruntun.
Pelemahan rupiah berpotensi membuat investor asing menderita kerugian kurs sehingga wajar jika aksi jual mereka lakukan di pasar saham tanah air.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(ank/tas)
Perlu diketahui, lantaran perekonomian Zona Euro yang begitu lesu, kemarin ECB tak hanya menahan tingkat suku bunga acuan di level 0%, namun juga memperkirakan bahwa tidak akan ada kenaikan hingga akhir tahun. Padahal, sebelumnya ECB memperkirakan kenaikan suku bunga acuan sudah bisa dieksekusi mulai pertengahan tahun ini.
"Kami memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan. Kami juga memperkirakan suku bunga acuan tidak berubah setidaknya sampai akhir 2019 dan bahkan selama yang dibutuhkan untuk memastikan inflasi berada di kisaran 2% dalam jangka menengah," papar Draghi, dikutip dari Reuters.
Pelemahan rupiah berpotensi membuat investor asing menderita kerugian kurs sehingga wajar jika aksi jual mereka lakukan di pasar saham tanah air.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(ank/tas)
Pages
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular