
Analisis Teknikal
Dolar AS Sedang Garang, Rupiah Kembali Tertekan
Yazid Muamar, CNBC Indonesia
06 March 2019 10:09

Secara teknikal, rupiah memang sedang tertekan dolar Amerika Serikat (AS). Hal ini tercermin dari pergerakan Dolar AS melawan rupiah yang lebih mendominasi pergerakan karena bergerak di atas rata-rata nilainya selama lima hari (moving average five/MA5).
Mengacu pada indikator rerata pergerakan konvergen dan divergen (moving average convergence divergence/ MACD) yang menggambarkan arah gerak, dolar AS pada posisi cenderung menguat (golden cross).
Namun penguatan dolar AS berpotensi mulai terbatas dan tidak segalak sebelumnya, indikator bersifat momentum yakni stochastic slow menunjukkan dolar AS sudah memasuki wilayah jenuh belinya (overbought).
Pelemahan rupiah berpotensi terhenti ketika menyentuh level Rp 14.220 per dolar AS. Level tersebut merupakan penahan pelemahan (support) bagi rupiah apabila mengalami pelemahan dalam jangka pendek.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(yam/hps)
![]() |
Namun penguatan dolar AS berpotensi mulai terbatas dan tidak segalak sebelumnya, indikator bersifat momentum yakni stochastic slow menunjukkan dolar AS sudah memasuki wilayah jenuh belinya (overbought).
Pelemahan rupiah berpotensi terhenti ketika menyentuh level Rp 14.220 per dolar AS. Level tersebut merupakan penahan pelemahan (support) bagi rupiah apabila mengalami pelemahan dalam jangka pendek.
Pages
Most Popular