
Asing Keluar 4 Hari Beruntun, IHSG Melemah Terdalam di Asia
Anthony Kevin, CNBC Indonesia
05 March 2019 17:19

Investor asing memegang peranan penting dalam mendikte arah pergerakan IHSG pada hari ini. Hingga akhir perdagangan, investor asing membukukan jual bersih (net sell) senilai Rp 1,17 triliun di pasar saham tanah air, menandai jual bersih selama 4 hari berturut-turut.
Ruang bagi investor asing untuk melakukan ambil untung memang terbilang masih besar. Sepanjang tahun ini (hingga penutupan perdagangan kemarin, 4/3/2019), investor asing tercatat masih membukukan beli bersih senilai Rp 9,41 triliun dan IHSG telah menguat sebesar 4,74% dalam periode tersebut.
Kekhawatiran terkait dengan perlambatan ekonomi dunia menjadi alasan utama investor asing melakukan aksi jual di pasar saham tanah air. Selain itu, pelemahan rupiah juga memberikan tekanan bagi investor asing untuk melakukan aksi jual.
Walaupun ditutup menguat 0,07% di pasar spot ke level Rp 14.115/dolar AS, rupiah cenderung diperdagangkan melemah sepanjang hari.
Adapun 5 besar saham yang dilepas investor asing adalah: PT Bank Mandiri Tbk/BMRI (Rp 362 miliar), PT Matahari Department Store Tbk/LPPF (Rp 173,7 miliar), PT Astra International Tbk/ASII (Rp 153,5 miliar), PT Bank Central Asia Tbk/BBCA (Rp 140,5 miliar), dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk/BBRI (Rp 72,5 miliar).
TIM RISET CNBC INDONESIA
(ank/tas)
Ruang bagi investor asing untuk melakukan ambil untung memang terbilang masih besar. Sepanjang tahun ini (hingga penutupan perdagangan kemarin, 4/3/2019), investor asing tercatat masih membukukan beli bersih senilai Rp 9,41 triliun dan IHSG telah menguat sebesar 4,74% dalam periode tersebut.
Kekhawatiran terkait dengan perlambatan ekonomi dunia menjadi alasan utama investor asing melakukan aksi jual di pasar saham tanah air. Selain itu, pelemahan rupiah juga memberikan tekanan bagi investor asing untuk melakukan aksi jual.
Adapun 5 besar saham yang dilepas investor asing adalah: PT Bank Mandiri Tbk/BMRI (Rp 362 miliar), PT Matahari Department Store Tbk/LPPF (Rp 173,7 miliar), PT Astra International Tbk/ASII (Rp 153,5 miliar), PT Bank Central Asia Tbk/BBCA (Rp 140,5 miliar), dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk/BBRI (Rp 72,5 miliar).
TIM RISET CNBC INDONESIA
(ank/tas)
Pages
Tags
Related Articles
Recommendation


Terbaru! Daftar Iuran BPJS Kesehatan Kelas 1,2,3 per 2 Agustus 2025

Maling M-Banking Curi Uang Pakai QRIS, Lakukan Ini Biar Selamat

Pabrikan Mobil Mulai Resah, Industri Otomotif RI Terancam Fenomena Ini

5 Makanan yang Bisa Melemahkan Fungsi Otak, Baiknya Hindari!

Potret Kerusakan Gempa Dahsyat Rusia, Bangunan Rubuh-Tsunami

Tanda Kiamat Muncul di Mana-Mana, Tampak Jelas di Keju

BPOM Ungkap Daftar 91 Merek Kosmetik Berbahaya, Ada yang Terkenal

Dihantam "Bom" Terbesar AS, Iran Beri Respons Begini
Most Popular