
Penawaran Tender, Transaksi Saham Multistrada Capai Rp 1,55 T
Houtmand P Saragih, CNBC Indonesia
05 March 2019 12:45

Jakarta, CNBC Indonesia - Saham publik PT Multistrada Arah Sarana Tbk (MASA) diborong hari ini, Selasa (5/3/2019), dengan nilai total Rp 1,55 triliun. Harga pembelian per satuan senilai Rp 850/saham. Ini merupakan bagian dari tender offfer (penawaran tender), setelah saham Multistrada diakuisisi oleh Michelin.
Transaksi tersebut dilakukan sebanyak tiga kali. Transaksi pertama dilakukan pada pukul 11.30 WIB, di mana Net Sekuritas bertindak sebagai pembeli saham Multistrada dari Trimegah Sekuritas senilai Rp 1,2 triliun.
Lalu pada pukul 11.37 WIB kembali terjadi transaksi senilai Rp 303,5 miliar di mana Net Sekuritas menjadi pembeli dan UOB Kay Hian Sekuritas sebagai penjual. Terakhir transaksi terjadi pada 11.38 WIB senilai Rp 46,6 miliar, pembeli Net Sekuritas dan penjual kembali UOB Kay Hian.
Produsen ban asal Perancis, Michelin resmi mengakuisisi Multistrada pada Januari lalu untuk memperkuat pasar di Indonesia.
Berdasarkan keterangan pers, Michelin mengakuisisi 80% saham Multistrada senilai US$439 juta (Rp 6,2 triliun), Selasa (22/1/2019) melalui pembiayaan internal perusahaan.
Sesuai peraturan yang berlaku, Michelin akan melakukan penawaran umum wajib untuk sisa saham biasa milik publik dengan harga sama yang ditawarkan kepada 80% pemegang saham Michelin.
Penawaran tender tersebut merupakan kewajiban yang harus dijalankan berdasarkan peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) jika terjadi perubahan pemegang saham pengendali. Hal tersebut tertuang di dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No.9/POJK.04/2018 tentang Pengambilalihan Perusahaan Terbuka.
Transaksi ini merupakan pembelian 20% atau 1,83 miliar saham publik yang masih harus ditawar beli oleh Michelin pada harga Rp 850, atau berarti senilai Rp 1,56 triliun.
(hps/tas) Next Article Harga Saham Multistrada Naik 38,15% Dalam Sepekan, Ada Apa?
Transaksi tersebut dilakukan sebanyak tiga kali. Transaksi pertama dilakukan pada pukul 11.30 WIB, di mana Net Sekuritas bertindak sebagai pembeli saham Multistrada dari Trimegah Sekuritas senilai Rp 1,2 triliun.
Lalu pada pukul 11.37 WIB kembali terjadi transaksi senilai Rp 303,5 miliar di mana Net Sekuritas menjadi pembeli dan UOB Kay Hian Sekuritas sebagai penjual. Terakhir transaksi terjadi pada 11.38 WIB senilai Rp 46,6 miliar, pembeli Net Sekuritas dan penjual kembali UOB Kay Hian.
Produsen ban asal Perancis, Michelin resmi mengakuisisi Multistrada pada Januari lalu untuk memperkuat pasar di Indonesia.
Sesuai peraturan yang berlaku, Michelin akan melakukan penawaran umum wajib untuk sisa saham biasa milik publik dengan harga sama yang ditawarkan kepada 80% pemegang saham Michelin.
Penawaran tender tersebut merupakan kewajiban yang harus dijalankan berdasarkan peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) jika terjadi perubahan pemegang saham pengendali. Hal tersebut tertuang di dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No.9/POJK.04/2018 tentang Pengambilalihan Perusahaan Terbuka.
Transaksi ini merupakan pembelian 20% atau 1,83 miliar saham publik yang masih harus ditawar beli oleh Michelin pada harga Rp 850, atau berarti senilai Rp 1,56 triliun.
(hps/tas) Next Article Harga Saham Multistrada Naik 38,15% Dalam Sepekan, Ada Apa?
Most Popular