
Genjot Kredit Motor, FIF Rilis Obligasi Rp 2,36 T
tahir saleh, CNBC Indonesia
04 March 2019 18:26

Jakarta, CNBC Indonesia - Anak usaha PT Astra International Tbk (ASII) di jasa kredit sepeda motor, PT Federal International Finance (FIF) menerbitkan dua seri Obligasi Berkelanjutan III Federal International Finance Tahap V Tahun 2019 sebesar Rp 2,36 triliun.
Dalam publikasi efek di Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), obligasi ini menjadi bagian dari penerbitan Obligasi Berkelanjutan III FIF dengan target dana yang dihimpun sebanyak Rp 15 triliun yang dilakukan dalam 2 tahun penerbitan.
Obligasi Tahap V ini masing-masing adalah Seri A sebesar Rp 990,85 miliar dengan kupon 8% per tahun, jatuh tempo pada 22 Maret 2020 atau tenor 1 tahun dan Seri B sebesar Rp 1,39 triliun dengan kupon 8,80% dan jatuh tempo 12 Maret 2022 atau 3 tahun.
Dengan penerbitan ini, maka multifinance pembiayaan ini sudah merilis lima tahapan obligasi senilai total Rp 12,81 triliun sehingga sisa penerbitan dalam skema obligasi berkelanjutan ini tersisa Rp 2,19 triliun.
Adapun rincian penerbitan empat tahapan sebelumnya yakni Tahap I dirilis pada 26 April 2017 senilai Rp 3,5 trillun, Tahap II dirilis sebesar Rp 2,65 triliun pada 10 Oktober 2017, Tahap III Rp 3 triliun yang dirilis 11 April 2018, Tahap IV pada 25 September 2018 senilai Rp 1,30 triliun, dan Tahap V ini yakni Rp 2,36 triliun.
FIF mempercayakan penjamin pelaksana emisi obligasi pada enam sekuritas yakni PT BCA Sekuritas, PT DBS Vickers Sekuritas Indonesia, PT Indo Premier Sekuritas, PT Mandiri Sekuritas dan PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk.
Masa penawaran umum pada 4-6 Maret dan obligasi ini akan dicatatkan pada 13 Maret 2019 dan pembayaran bunga pertama akan dilakukan pada 12 Juni mendatang.
Data KSEI mencatat, tahun ini, ada 4 seri obligasi FIF yang jatuh tempo. Keempat obligasi itu yakni sebesar Rp 2,51 triliun pada 5 April 2019 (Obligasi Berkelanjutan II FIF Tahap III Tahun 2016 Seri B) dan Rp 1,26 triliun pada 27 September 2019 (Obligasi Berkelanjutan II FIF Tahap IV Tahun 2016 Seri B).
Dua lainnya yakni Rp 1,59 triliun pada 21 April 2019 (Obligasi III FIF Tahap III Tahun 2018 Seri A) dan Rp 639,26 miliar pada 5 Oktober 2019 (Obligasi Berkelanjutan III FIF Tahap IV Tahun 2018 Seri A).
Simak ulasan kinerja Astra International pada 2018.
[Gambas:Video CNBC]
(tas/hps) Next Article Gegara Covid, Leasing Grup Astra Setop Rilis Obligasi Rp 15 T
Dalam publikasi efek di Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), obligasi ini menjadi bagian dari penerbitan Obligasi Berkelanjutan III FIF dengan target dana yang dihimpun sebanyak Rp 15 triliun yang dilakukan dalam 2 tahun penerbitan.
Obligasi Tahap V ini masing-masing adalah Seri A sebesar Rp 990,85 miliar dengan kupon 8% per tahun, jatuh tempo pada 22 Maret 2020 atau tenor 1 tahun dan Seri B sebesar Rp 1,39 triliun dengan kupon 8,80% dan jatuh tempo 12 Maret 2022 atau 3 tahun.
Dengan penerbitan ini, maka multifinance pembiayaan ini sudah merilis lima tahapan obligasi senilai total Rp 12,81 triliun sehingga sisa penerbitan dalam skema obligasi berkelanjutan ini tersisa Rp 2,19 triliun.
Adapun rincian penerbitan empat tahapan sebelumnya yakni Tahap I dirilis pada 26 April 2017 senilai Rp 3,5 trillun, Tahap II dirilis sebesar Rp 2,65 triliun pada 10 Oktober 2017, Tahap III Rp 3 triliun yang dirilis 11 April 2018, Tahap IV pada 25 September 2018 senilai Rp 1,30 triliun, dan Tahap V ini yakni Rp 2,36 triliun.
FIF mempercayakan penjamin pelaksana emisi obligasi pada enam sekuritas yakni PT BCA Sekuritas, PT DBS Vickers Sekuritas Indonesia, PT Indo Premier Sekuritas, PT Mandiri Sekuritas dan PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk.
Masa penawaran umum pada 4-6 Maret dan obligasi ini akan dicatatkan pada 13 Maret 2019 dan pembayaran bunga pertama akan dilakukan pada 12 Juni mendatang.
Data KSEI mencatat, tahun ini, ada 4 seri obligasi FIF yang jatuh tempo. Keempat obligasi itu yakni sebesar Rp 2,51 triliun pada 5 April 2019 (Obligasi Berkelanjutan II FIF Tahap III Tahun 2016 Seri B) dan Rp 1,26 triliun pada 27 September 2019 (Obligasi Berkelanjutan II FIF Tahap IV Tahun 2016 Seri B).
Dua lainnya yakni Rp 1,59 triliun pada 21 April 2019 (Obligasi III FIF Tahap III Tahun 2018 Seri A) dan Rp 639,26 miliar pada 5 Oktober 2019 (Obligasi Berkelanjutan III FIF Tahap IV Tahun 2018 Seri A).
Simak ulasan kinerja Astra International pada 2018.
[Gambas:Video CNBC]
(tas/hps) Next Article Gegara Covid, Leasing Grup Astra Setop Rilis Obligasi Rp 15 T
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular