
Analisis Teknikal
Investor Asing Jual Saham Rp 556 M, Bikin IHSG Terkapar
Yazid Muamar, CNBC Indonesia
04 March 2019 18:06

Jakarta,CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengawali pekan dengan melemah 0,17% ke level 6.488, Senin (4/3/2019). Aksi jual investor asing pada saham big cap khususnya sektor keuangan menjadi pendorong utama pelemahan IHSG.
Pelemahan yang di alami IHSG bertolak belakang dengan kinerja bursa utama Asia yang cenderung menguat. Nikkei 225 naik 1,02%, Shanghai composite menguat 1,12%, Hang Seng terangkat 0,51% & bursa Korea Selatan Kospi masih terkoreksi 0,22%.
perdagangan pada IHSG terbilang kurang ramai dengan mencatatkan Rp 7,2 triliun nilai perdagangan, lebih rendah dari rata-rata bulan Februari yang mencapai Rp 10,7 triliun. Karena itu pelemahan IHSG cenderung dilakukan oleh investor asing yang melakukan profit taking pada saham big cap dan mencatatkan jual bersih (net sell) hingga Rp 556 di pasar reguler.
Adapun saham yang paling banyak di lego oleh investor asing yakni, BBCA (Rp 165 miliar), GGRM (Rp 130 miliar), ASII (Rp 113 miliar), BMRI (Rp 38 miliar), BBRI (Rp 28,3 miliar).
Secara sektoral, keuangan menjadi pemberat utama IHSG dengan pelemahan 0,6% dan memberikan 11 poin pelemahan, melebar jika dibandingkan sesi pertama. Wajar karena saham perbankan berbobot besar terhadap IHSG banyak di lepas investor asing.
(yam/hps) Next Article Bursa RI Merah Padam! Tenang...Asing Tetap Borong Saham
Pelemahan yang di alami IHSG bertolak belakang dengan kinerja bursa utama Asia yang cenderung menguat. Nikkei 225 naik 1,02%, Shanghai composite menguat 1,12%, Hang Seng terangkat 0,51% & bursa Korea Selatan Kospi masih terkoreksi 0,22%.
perdagangan pada IHSG terbilang kurang ramai dengan mencatatkan Rp 7,2 triliun nilai perdagangan, lebih rendah dari rata-rata bulan Februari yang mencapai Rp 10,7 triliun. Karena itu pelemahan IHSG cenderung dilakukan oleh investor asing yang melakukan profit taking pada saham big cap dan mencatatkan jual bersih (net sell) hingga Rp 556 di pasar reguler.
Secara sektoral, keuangan menjadi pemberat utama IHSG dengan pelemahan 0,6% dan memberikan 11 poin pelemahan, melebar jika dibandingkan sesi pertama. Wajar karena saham perbankan berbobot besar terhadap IHSG banyak di lepas investor asing.
(yam/hps) Next Article Bursa RI Merah Padam! Tenang...Asing Tetap Borong Saham
Most Popular