Permintaan Lesu, Produksi Mobil Inggris Anjlok 18% di Januari

London, CNBC Indonesia - Produksi mobil baru Inggris anjlok 18,2% di Januari. Ini adalah penurunan untuk bulan kedelapan berturut-turut dalam setahun, menurut badan industri otomotif, Kamis (28/2/2019).

Penurunan ini disebabkan oleh perubahan model dan melemahnya permintaan di Inggris dan beberapa pasar ekspor utama.

Baca: Penjualan Mobil China Makin Buruk, Turun 7 Bulan Beruntun

Produksi turun menjadi 120.649 unit kendaraan bulan lalu akibat penurunan ekspor sebesar 21,4%, kata Perkumpulan Produsen dan Pedagang Motor (SMMT).

"Industri ini menghadapi banyak sekali tantangan, mulai dari penurunan permintaan di pasar utama, hingga meningkatnya ketegangan perdagangan global dan kebutuhan untuk tetap berada di garis depan teknologi masa depan," kata Kepala Eksekutif SMMT Mike Hawes, mengutip Reuters.

Foto: Sebuah truk dengan trailer pengangkut mobil meninggalkan pabrik mobil Honda di Swindon, Inggris, 18 Februari 2019. REUTERS / Eddie Keogh

"Tapi, bahaya yang jelas dan saat ini tetap menjadi ancaman adalah Brexit tanpa kesepakatan, yang memonopoli waktu dan sumber daya, serta merusak daya saing," tambahnya.

Baca: Honda Akan Tutup Pabrik di Inggris dan Pecat 3.500 Karyawan

Industri mobil Inggris yang dulu sangat pesat penjualannya sekarang mencatatkan penurunan penjualan, investasi, dan produksi.

Honda memberikan pukulan paling serius awal bulan ini saat mengumumkan penutupan pabriknya di Inggris. Pabrik Honda di Inggris menyumbang lebih dari 10% dari 1,5 juta unit mobil di negara itu.

Saksikan video mengenai penutupan pabrik Honda di Inggris berikut ini.

[Gambas:Video CNBC]


(prm) Next Article Penjualan Laris Manis, Honda Naikkan Proyeksi Laba