CNBC Indonesia Outlook 2019

Dear Bu Sri Mulyani, Ada Permintaan Khusus dari Gubernur BI

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
28 February 2019 11:52
Perry Warjiyo, Gubernur BI, berharap arus modal asing bisa mengalir ke pasar keuangan Indonesia agar rupiah terjaga stabil cenderung menguat.
Foto: Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo saat berdiskusi dalam acara CNBC Indonesia Economic Outlook 2019. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Bank Indonesia (BI) bertugas untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah. Salah satu caranya adalah menjaga aliran modal asing agar bisa menjadi pijakan bagi mata uang Tanah Air.

Gubernur BI Perry Warjiyo berharap arus modal asing bisa mengalir ke pasar keuangan Indonesia agar rupiah terjaga stabil cenderung menguat. Untuk itu, dia meminta kepada pemerintah agar menambah penerbitan obligasi berdenominasi valas.


"Tolong SBN (Surat Berharga Negara) yang asing ditambah, supaya ada modal asing yang membantu nilai tukar," kata Perry dalam diskusi panel sebagai bagian dari Seminar CNBC Indonesia Outlook 2019 di Hotel Westin, Jakarta, Kamis (28/2/2019).

Turut hadir dalam diskusi tersebut Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso, Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan Destry Damayani, dan Chairman CT Corp Chairul Tanjung.

Sebagai informasi, pemerintah berencana menerbitkan utang melalui Surat Berharga Negara (SBN) hingga Rp 389 triliun di 2019. Sebanyak 17% dalam denominasi valuta asing dan sisanya rupiah.

Saksikan sambutan Wakil Presiden Jusuf Kalla dalam video berikut ini.

[Gambas:Video CNBC]


(aji/prm) Next Article Hidup Tenang Gubernur BI Tanpa Utang & Harta Miliaran

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular