
Aksi Profit Taking Berpotensi Melanda Pasar Obligasi RI
Irvin Avriano Arief, CNBC Indonesia
28 February 2019 09:08

Jakarta, CNBC Indonesia - Koreksi harga surat utang negara (SUN) diprediksi terjadi hari ini dan menghentikan reli penguatan hampir lebih dari sepekan akibat faktor eksternal.
Sentimen damai dagang Amerika Serikat (AS)-China yang memanas akibat pernyataan pejabat Negeri Paman Sam tentang potensi gagalnya proses tersebut karena China harus melakukan usaha lanjutan selain membeli lebih banyak produk AS.
"Naiknya tensi India-Pakistan juga mengurangi minat investor global terhadap instrumen lebih berisiko yang tercermin dari koreksi pasar saham Eropa da AS semalam," ujar Head of Fixed Income Research PT BNI Sekuritas Ariawan dalam risetnya pagi ini (28/2/19).
Selain itu, tren penguatan yang terjadi sejak awal pekan ini akan membuka peluang investor memanfaatkan momentum untuk melakukan aksi ambil untung (profit taking).
Di tengah terbatasnya potensi penguatan harga dan turunnya tingkat imbal hasil (yield), maka Ariawan menilai seri tenor pendek dan menengah seperti seri FR0070, FR0077, FR0056, FR0059, dan FR0078 akan atraktif bagi investor dalam jangka pendek.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(irv/hps) Next Article Laris Manis! RI Sukses Jual Surat Utang dalam Dolar dan Euro
Sentimen damai dagang Amerika Serikat (AS)-China yang memanas akibat pernyataan pejabat Negeri Paman Sam tentang potensi gagalnya proses tersebut karena China harus melakukan usaha lanjutan selain membeli lebih banyak produk AS.
"Naiknya tensi India-Pakistan juga mengurangi minat investor global terhadap instrumen lebih berisiko yang tercermin dari koreksi pasar saham Eropa da AS semalam," ujar Head of Fixed Income Research PT BNI Sekuritas Ariawan dalam risetnya pagi ini (28/2/19).
Di tengah terbatasnya potensi penguatan harga dan turunnya tingkat imbal hasil (yield), maka Ariawan menilai seri tenor pendek dan menengah seperti seri FR0070, FR0077, FR0056, FR0059, dan FR0078 akan atraktif bagi investor dalam jangka pendek.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(irv/hps) Next Article Laris Manis! RI Sukses Jual Surat Utang dalam Dolar dan Euro
Most Popular