IHSG Aman Terkendali di Sesi I, Bagaimana Sesi II?

Anthony Kevin, CNBC Indonesia
25 February 2019 13:24
Pejabat Bank Sentral AS Permanis Suasana
Foto: Ilustrasi Rupiah dan Dolar (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Penguatan rupiah ikut memantik optimisme pelaku pasar saham tanah air. Hingga siang hari, rupiah menguat 0,28% di pasar spot ke level Rp 14.015/dolar AS.

Selain karena perpanjangan periode gencatan senjata AS-China, kinerja rupiah terkerek oleh komentar dovish dari pejabat The Federal Reserve yang merupakan bank sentral AS. Kini, sejumlah pejabat The Fed mulai mencemaskan angka inflasi yang relatif rendah, pertanda ekonomi sedang kurang bergairah.


"Angka pengangguran turun ke level terendah dalam hampir 50 tahun, tetapi inflasi jarang menyentuh target 2%. Kita harus waspada dengan ekspektasi inflasi, jangan sampai terjangkar terlalu rendah," tegas Presiden The Fed New York John Williams, seperti dikutip dari Reuters.

"Inflasi sudah cukup lama berada di bawah target. Jangan terlalu cepat puas," tambah Presiden The Fed San Francisco Mary Daly, juga mengutip Reuters.

Pernyataan Williams dan Daly diinterpretasikan oleh pelaku pasar bahwa The Fed akan membiarkan laju inflasi agak terakselerasi. Hal ini akan dilakukan dengan menahan tingkat suku bunga acuan dalam beberapa waktu ke depan.

Mengutip situs resmi CME Group yang merupakan pengelola bursa derivatif terkemuka di dunia, berdasarkan harga kontrak Fed Fund futures per 24 Februari 2019, kemungkinan bahwa The Fed tak akan menaikkan suku bunga acuan pada tahun ini mencapai 83,8%.

Seiring dengan penguatan rupiah, investor asing membukukan beli bersih senilai Rp 104,3 miliar di pasar saham tanah air.

5 besar saham yang dikoleksi investor asing adalah: PT Bank Rakyat Indonesia Tbk/BBRI (Rp 66,4 miliar), PT HM Sampoerna Tbk/HMSP (Rp 41,7 miliar), PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Syaria Tbk/BTPS (Rp 41,1 miliar), PT Perusahaan Gas Negara Tbk/PGAS (Rp 18 miliar), dan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk/TLKM (Rp 14,3 miliar).

TIM RISET CNBC INDONESIA (ank/tas)

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular