
Rupiah Menang Lawan Rupee, Tapi Keok Lawan Yen Sampai Peso
Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
19 February 2019 14:44

Setelah kemarin menguat, bahkan menjadi mata uang terkuat di Asia, rupiah agak ngerem. Apalagi hari ini minim sentimen yang dapat menggerakkan pasar.
Perhatian investor tertuju kepada dialog dagang AS-China yang akan digelar di Washington mulai Selasa waktu setempat. Sembari menunggu, investor memilih bermain aman dan enggan masuk ke instrumen berisiko.
Situasi ini menjadi justifikasi untuk melakukan ambil untung (profit taking) terhadap rupiah. Maklum, rupiah memang sudah menguat tajam dalam beberapa waktu terakhir.
Di hadapan dolar AS, rupiah sudah menguat 1,88% sejak awal tahun hingga perdagangan kemarin. Sedangkan di hadapan yen Jepang, rupiah menguat sampai 2,8% dalam periode yang sama. Lalu terhadap yuan, rupiah masih menguat 0,23%.
Di level Asia Tenggara, rupiah terapresiasi 1,48% di hadapan dolar Singapura. Kemudian terhadap ringgit Malaysia, rupiah menguat 0,75%.
Apresiasi rupiah yang semacam ini membuatnya rentan terkena koreksi teknikal. Saat sentimen negatif mendera, atau kala hari sedang sepi seperti sekarang, biasanya menjadi momentum bagi investor untuk merealisasikan keuntungan.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(aji/aji)
Perhatian investor tertuju kepada dialog dagang AS-China yang akan digelar di Washington mulai Selasa waktu setempat. Sembari menunggu, investor memilih bermain aman dan enggan masuk ke instrumen berisiko.
Situasi ini menjadi justifikasi untuk melakukan ambil untung (profit taking) terhadap rupiah. Maklum, rupiah memang sudah menguat tajam dalam beberapa waktu terakhir.
Di level Asia Tenggara, rupiah terapresiasi 1,48% di hadapan dolar Singapura. Kemudian terhadap ringgit Malaysia, rupiah menguat 0,75%.
Apresiasi rupiah yang semacam ini membuatnya rentan terkena koreksi teknikal. Saat sentimen negatif mendera, atau kala hari sedang sepi seperti sekarang, biasanya menjadi momentum bagi investor untuk merealisasikan keuntungan.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(aji/aji)
Pages
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular